- Korlantas Polri Resmi Mulai Tahap Sosialisasi Wujudkan Indonesia Zero Truk ODOL
- Diduga Abaikan SEMA, Polres Tigaraksa Tahan Seorang Ibu 4 Bulan Tanpa Kepastian Hukum
- 16 Kasus Peredaran Narkoba di Sukabumi Diungkap Polisi, 19 Pelaku Diamankan
- Polda Riau Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkoba
- Kapolda Jabar Kunjungi Korban Longsor Tambang Gunung Kuda di RS Mitra Plumbon
- Korsabhara Baharkam Polri, Perkuat Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Obvitnas
- 23 Gereja Ikuti Seminar HUT PGBP ke-47, Pemerintah Apresiasi Peran Gereja di Wamena
- Gas 3Kg Langka di Rumpin, Mafia Suntikan Gas Diduga Dapat Perlindungan Oknum
- Persidangan Tony Sujana: Brian Praneda, SH, Kuasa Hukum, Ungkap Manipulasi Mafia Tanah
- Mandul Tangani Korupsi Triliunan, ETOS: Copot Jaksa Agung dan Bubarkan KPK!
ETOS Curiga Tempo Dapat Orderan, Isu Wakil Ketua DPR RI Judi Online Dinilai Mengada-ada
ETOS

Keterangan Gambar : Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah
MATANEWS, Jakarta – Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, menyampaikan kritik keras terhadap media TEMPO yang belakangan kembali mengangkat isu judi online yang menyeret nama Wakil Ketua DPR RI. Menurutnya, langkah tersebut justru menciptakan kegaduhan politik yang tidak berdasar, apalagi dilakukan pasca momen Lebaran ketika masyarakat justru menginginkan ketenangan dan fokus pada isu-isu strategis.
"Yang jadi pertanyaan, kenapa Tempo malah ke isu judi online? Persoalan besar seperti dugaan manipulasi laporan keuangan PT Pupuk Indonesia yang nyata-nyata ada di depan mata tidak pernah mereka berani tayangkan. Itu yang saya sebut pengecut," ujar Iskandar di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Iskandarsyah juga mengungkapkan bahwa sejak lama dirinya sudah menyuarakan dugaan skandal keuangan di tubuh PT Pupuk Indonesia, namun tak ada satu pun wartawan TEMPO yang tertarik menginvestigasi.
Baca Lainnya :
- SIAGA 98 Tegas: Nama Sufmi Dasco Bersih dari Judi Online, Jangan Main Asal Tuduh!
- Bintang Dua untuk Sang Predator Narkoba! Mukti Juharsa Resmi Naik Pangkat
- Hormati Bulan Suci Ramadhan, KBMI Wujudkan Rasa Aman dengan Tak Lakukan Aksi
- Songsong Lebaran 2025, BEM UPN Veteran Jakarta Terus Tebar Manfaat Bagi Panti Asuhan
- Dugaan Suap di Unit 5 Resmob Polres Jaksel, Korban Pengeroyokan Tak Dapat Keadilan
“Padahal kasusnya jelas, di dalam negeri sendiri. Tapi mereka malah sibuk urus soal judi online di luar negeri. Ini ngawur,” katanya.
Ia juga menilai, pemberitaan TEMPO yang tiba-tiba mengangkat kembali isu lama soal judi online yang dikaitkan dengan Wakil Ketua DPR RI terkesan janggal.
“Isu ini sudah lama redup, kok tiba-tiba diangkat lagi? Saya curiga ini seperti ada pesanan. Seolah-olah Tempo sedang menggarap orderan politik,” kata Iskandar.
Menurutnya, jika memang ada bukti kuat, media harus berani membukanya secara objektif. Namun jika tidak, sebaiknya tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan dan menimbulkan kegaduhan di ruang publik.
“Kalau mereka ada bukti, tunjukkan. Kalau tidak, ya diam. Jangan bikin gaduh. Kita lagi butuh stabilitas, bukan gosip politik,” pungkasnya. (Wly)
