- Korlantas Polri Resmi Mulai Tahap Sosialisasi Wujudkan Indonesia Zero Truk ODOL
- Diduga Abaikan SEMA, Polres Tigaraksa Tahan Seorang Ibu 4 Bulan Tanpa Kepastian Hukum
- 16 Kasus Peredaran Narkoba di Sukabumi Diungkap Polisi, 19 Pelaku Diamankan
- Polda Riau Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkoba
- Kapolda Jabar Kunjungi Korban Longsor Tambang Gunung Kuda di RS Mitra Plumbon
- Korsabhara Baharkam Polri, Perkuat Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Obvitnas
- 23 Gereja Ikuti Seminar HUT PGBP ke-47, Pemerintah Apresiasi Peran Gereja di Wamena
- Gas 3Kg Langka di Rumpin, Mafia Suntikan Gas Diduga Dapat Perlindungan Oknum
- Persidangan Tony Sujana: Brian Praneda, SH, Kuasa Hukum, Ungkap Manipulasi Mafia Tanah
- Mandul Tangani Korupsi Triliunan, ETOS: Copot Jaksa Agung dan Bubarkan KPK!
Hormati Bulan Suci Ramadhan, KBMI Wujudkan Rasa Aman dengan Tak Lakukan Aksi
KBMI

Keterangan Gambar : Istimewa
MATANEWS, Jakarta - Kalangan buruh berkomitmen untuk tidak melakukan aksi apapun apalagi harus turun ke jalan guna sampaikan aspirasi selama Ramadhan 1446 Hijriah.
Presiden Konfederasi Buruh Merdeka Indonesia (KBMI) Daeng Wahidin, menegaskan kalau pihaknya begitu menghormati bulan suci ini.
"Tak hentinya imbau jajaran kami agar tidak melakukan aksi disaat ibadah puasa hingga Idul Fitri 2025," kata Daeng, Rabu 12 Maret 2025.
Baca Lainnya :
- Songsong Lebaran 2025, BEM UPN Veteran Jakarta Terus Tebar Manfaat Bagi Panti Asuhan
- Dugaan Suap di Unit 5 Resmob Polres Jaksel, Korban Pengeroyokan Tak Dapat Keadilan
- Kesampingkan Aksi, Himapolindo Pilih Fokus Adakan Raker-Seminar Nasional di UPN Veteran Jakarta
- Raja LAK Galuh Pakuan Lawatan ke Beijing, Perkuat Kerjasama Industri Energi dan Mobil Listrik
- ETOS Indonesia Institute: Hukum Harus Tegak, Jangan Dijadikan Simbol untuk Rekayasa
Dia pun turut mengajak publik terutama elemen buruh supaya meningkatkan ibadah serta berbagai kegiatan positif lainnya."Serta lebih fokus ibadah," ujar Daeng.
Kendati begitu jika terjadi perkembangan yang dicap merugikan kaum buruh maka pihaknya juga tak tinggal diam.
"Perlu dilakukan perlawanan terhadap sejumlah pihak yang dinilai merugikan," tuturnya.
Kepada masyarakat juga diingatkan untuk tidak mudah terhasut oleh provokasi yang sengaja digulirkan oleh mereka yang tidak bertanggungjawab.
"Jangan sampai ada pihak-pihak yang mencoba memprovokasi sehingga tujuan kita tidak tercapai dengan baik," ujarnya.
KBMI, menurut dia, juga senantiasa mendukung penuh langkah aparat terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat demi kebaikan semua pihak.
"Mari kita bantu petugas keamanan kita yaitu Polri dalam menjaga serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarkat," pungkasnya. (Red)
