Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Menurut Polisi ini Penyebabnya
Tol Cipularang

MATANEWS, Purwakarta — Tabrakan beruntun yang melibatkan lebih dari lima kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Senin sore (11/11/2024) sekitar pukul 15.15 WIB. Insiden ini menyebabkan kemacetan panjang dari arah Bandung menuju Jakarta hingga KM 95. Kecelakaan diduga terjadi akibat rem blong pada truk bermuatan berat, yang kemudian menabrak kendaraan di depannya dan memicu tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya.

 Kombes Jules Abraham Abast, Kabid Humas Polda Jawa Barat, menjelaskan bahwa rem truk yang membawa muatan berat tidak berfungsi, sehingga truk kehilangan kendali dan menabrak kendaraan lain di depannya. “Rem blong karena muatan cukup banyak, cukup berat, sehingga menabrak kendaraan di depannya dan terjadi tabrakan beruntun,” ungkap Kombes Abast.

Kepolisian langsung mengerahkan sedikitnya 10 personel dari satuan PJR Korlantas Polri, PJR Polda Jabar, serta Satlantas Purwakarta untuk menangani evakuasi dan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi.

Baca Lainnya :

• Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Beberapa Kendaraan Rusak Parah
• KBP M. Arsal Sahban: TOBANA sebagai implementasi Semangat RAKERNAS HIKMA 2024
• Satgas Pamtas Yonkav 12/BC Kembali Amankan PMI Non Prosedural
• Pimpinan DPRD Kota Lubuklinggau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
• Kang Tamil Puji Kabinet Baru Prabowo, Sebut Profesionalisme dan Kolaborasi Jadi Kunci

Polisi juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengambil sampel dari lima kendaraan yang terlibat untuk memastikan kronologi dan penyebab pasti kecelakaan ini. “Lebih dari lima kendaraan akan kami gunakan untuk olah TKP sebagai bahan investigasi,” tambah Kombes Abast.

Untuk mengurangi kemacetan, kepolisian telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan melalui exit tol Cikamuning. Pengemudi dialihkan ke jalur arteri Purwakarta dan dapat kembali masuk tol di pintu Tol Sadang.

Saat ini, petugas dari Jasa Marga dan kepolisian masih berada di lokasi untuk proses evakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan. Informasi mengenai jumlah korban atau kondisi penumpang dari kendaraan yang terlibat masih belum dirilis. (Red)