81% Publik Jawa Barat Puas dengan Kinerja Polda Jabar Dipimpin Irjen Pol Akhmad Wiyagus
Kinerja Polda Jabar Dipimpin Irjen Pol Akhmad Wiyagus

MATANEWS, Jakarta – Direktur ETOS Indonesia Institute, Dwiki, mengungkapkan hasil survei terbaru yang menunjukkan bahwa 81% masyarakat Jawa Barat merasa puas dengan kinerja Polda Jawa Barat di bawah kepemimpinan Irjen Pol Akhmad Wiyagus. Pernyataan tersebut disampaikan dalam rilis resmi survei kepuasan dan pendapat publik pada Jumat, 22 November 2024, di Jakarta.

Menurut Dwiki, kepuasan publik ini didasari oleh pelayanan yang baik dan berbagai keberhasilan Polda Jabar dalam mengungkap kasus-kasus besar. “Masyarakat sangat puas atas kinerja Polisi di Wilayah Hukum Polda Jabar. Banyak kasus yang terpendam lama kini terangkat kembali di bawah kepemimpinan Kapolda Irjen Pol Akhmad Wiyagus,” ungkapnya.

Beberapa contoh kasus yang menjadi sorotan antara lain: 

Baca Lainnya :

• Camat Jayapura, Marthinus Offide Resmi Wisuda di Universitas Terbuka Pondok Cabe
• Wanita 25 Tahun di Sukabumi Ditemukan Tewas Gantung Diri, Masih Mengenakan Mukena
• Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Menurut Polisi ini Penyebabnya
• Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Beberapa Kendaraan Rusak Parah
• KBP M. Arsal Sahban: TOBANA sebagai implementasi Semangat RAKERNAS HIKMA 2024

1. Pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sebelumnya sempat mandek.

2. Terbongkarnya pabrik obat-obatan terlarang di Tasikmalaya, yang membuktikan keseriusan Polda Jabar dalam memberantas narkoba.

Selain itu, Polda Jabar juga dianggap berhasil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional dan efisien. Namun, Dwiki juga menyoroti adanya oknum anggota Polri yang tidak disiplin dan belum sepenuhnya mengikuti arahan pimpinan, yang menjadi tantangan untuk diperbaiki.

Survei ini juga menyoroti divisi-divisi terbaik di lingkungan Polda Jabar berdasarkan penilaian publik:  

1. Divisi Humas – 31%  

Perannya sebagai penghubung utama dengan masyarakat mendapatkan apresiasi tertinggi.  

2. Divisi Propam – 28%  

Propam dinilai menjadi kekuatan utama dalam menindak tegas oknum anggota yang melanggar aturan.  

3. Divisi Kriminal Umum (Dirkrimum) – 18%  

Divisi ini dianggap memiliki peran signifikan dalam menangani berbagai kasus kriminal langsung di masyarakat.  

4. Divisi Lalu Lintas – 13%  

5. Divisi Intelkam – 8%  

6. Divisi Kriminal Khusus – 2%  

Sisanya mencakup divisi-divisi lain dengan persentase lebih kecil.

Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, menegaskan pentingnya peran Divisi Humas dalam membangun citra positif Polri. “Humas adalah jantung setiap Polda, pemberi informasi kepada publik, dan perannya sangatlah vital,” ujarnya.  

Iskandarsyah juga menyoroti Divisi Propam sebagai ujung tombak dalam menjaga disiplin internal Polri. “Propam menjadi kekuatan Kapolda dalam menindak oknum-oknum yang mengecewakan masyarakat,” tambahnya.

Dirkrimum, yang menangani langsung berbagai kasus kriminal, juga mendapat apresiasi. Iskandarsyah menilai peran divisi ini sangat penting, terutama di tengah meningkatnya tingkat kriminalitas nasional sebesar 21% pada tahun ini.  

“Polisi memang manusia dengan segala keterbatasannya. Namun, masyarakat harus memahami bahwa kinerja mereka sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkas Iskandarsyah.  

Hasil survei ini menunjukkan tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap Polda Jabar, sekaligus menyoroti pentingnya peran berbagai divisi dalam menjaga keamanan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Keberhasilan Polda Jabar diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain untuk terus meningkatkan kinerja dan transparansi di lingkungan Polri. (Wly