- Ngopi Kamtibmas Polsek Kelapa Gading Bersama Warga RW 06 Kelapa Gading Barat
- Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Banjir Rob di Muara Angke
- Polsek Koja Gelar Ngopi Kamtibmas di Kelurahan Koja
- Kapolsek Kelapa Gading Gelar Apel Kesiapan dan Pengecekan Perlengkapan Pengamanan Pilkada 2024
- Satresnarkoba Polres Jakbar Edukasi Bahaya Narkoba di SMK Muhammadiyah 4 Palmerah Jakarta Barat
- Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Bersama Lintas Agama di Semarang,Jawa Tengah
- Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri :Dukung Program Swasembada Pangan
- Polda Metro Jaya Terapkan Pendekatan Holistik Tangani Judi Online di Kalangan Personel Polri
- Polres Metro Jakarta Utara Luncurkan Gugus Tugas Polri untuk Dukung Ketahanan Pangan
- Polri Dukung Program Ketahanan Pangan: Polsek Koja Tebar Benih Ikan Patin di Tanah Merah
Wanita 25 Tahun di Sukabumi Ditemukan Tewas Gantung Diri, Masih Mengenakan Mukena
Polsek Surade
Keterangan Gambar : Ilustrasi
MATANEWS, Sukabumi – Seorang wanita berusia 25 tahun ditemukan meninggal dunia dengan dugaan gantung diri di rumahnya, Desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin, 11 November 2024.
Korban, yang diketahui seorang ibu rumah tangga, ditemukan tergantung dengan menggunakan tambang plastik, dan saat ditemukan masih mengenakan mukena berwarna biru.
Kapolsek Surade, Iptu Ade Hendra, menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dan langsung menuju lokasi kejadian sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca Lainnya :
- Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Menurut Polisi ini Penyebabnya
- Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Beberapa Kendaraan Rusak Parah
- KBP M. Arsal Sahban: TOBANA sebagai implementasi Semangat RAKERNAS HIKMA 2024
- Satgas Pamtas Yonkav 12/BC Kembali Amankan PMI Non Prosedural
- Pimpinan DPRD Kota Lubuklinggau Periode 2024-2029 Resmi Dilantik
"Korban seorang perempuan, ibu rumah tangga berumur 25 tahun. Kondisi memakai mukena berwarna biru," jelas Iptu Ade kepada awak media pada Selasa (12/11/2024).
Kejadian tragis ini pertama kali diketahui oleh ibu korban, yang segera melaporkan hal tersebut kepada ketua RT dan beberapa warga setempat. Berdasarkan keterangan dari keluarga, korban diduga mengalami depresi setelah mengalami perceraian dari suaminya. Keluarga korban pun menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap jenazah.
Dalam pemeriksaan awal yang dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Cibitung, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Keterangan sementara dari petugas kesehatan Puskesmas Cibitung yang melakukan pemeriksaan luar, tidak ada bekas tanda-tanda kekerasan," tambah Iptu Ade. ( Fzi)