- Polsek Pademangan Launching Gugus Tugas Polri untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Kapolri Bersama Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah
- Ngopi Kamtibmas Polsek Kelapa Gading Bersama Warga RW 06 Kelapa Gading Barat
- Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Banjir Rob di Muara Angke
- Polsek Koja Gelar Ngopi Kamtibmas di Kelurahan Koja
- Kapolsek Kelapa Gading Gelar Apel Kesiapan dan Pengecekan Perlengkapan Pengamanan Pilkada 2024
- Satresnarkoba Polres Jakbar Edukasi Bahaya Narkoba di SMK Muhammadiyah 4 Palmerah Jakarta Barat
- Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Bersama Lintas Agama di Semarang,Jawa Tengah
- Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri :Dukung Program Swasembada Pangan
- Polda Metro Jaya Terapkan Pendekatan Holistik Tangani Judi Online di Kalangan Personel Polri
ETOS : Hak Angket Buang-Buang Energi Saja
Politik
Keterangan Gambar : Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah
MATANEWS, Jakarta - Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, memberikan penjelasan terkait rencana penggunaan Hak Angket oleh beberapa Fraksi di DPR RI mengenai dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Pada wawancara telepon pada Rabu, 6 Maret 2024, Iskandarsyah dengan tegas menyatakan pandangannya bahwa menggunakan Hak Angket hanya akan membuang-buang energi.
Menurutnya, fokus harus diarahkan pada kebutuhan yang lebih mendesak bagi rakyat, mengingat PDIP telah berkuasa selama 10 tahun.
"Perdebatan mengenai kecurangan dalam Pemilu 2024 sudah tidak relevan."ucap Iskandarsyah.
Baca Lainnya :
- Berprestasi dalam Pelayanan, 90 Personel Polresta Bandara Soetta dapat Penghargaan
- Kebakaran Melanda Pemukiman Rapat Penduduk di Jakarta Timur
- Operasi Keselamatan Jaya Hari Ini Polda Metro Jaya Gelar Sosialisasi
- Polresta Bandara Soetta Gelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2024
- Panglima TNI dan Presiden RI Resmikan Fasilitas Penting di Kawasan Ibu Kota Nusantara
Dalam menghadapi dorongan di luar sana untuk segera menggulirkan Hak Angket, Iskandarsyah berpendapat bahwa proses tersebut dapat berlangsung asal tertib, dengan kepercayaan diberikan kepada POLRI dalam menangani masalah tersebut.
"Dinamika yang mungkin timbul tidak perlu dikhawatirkan." ujarnya.
Iskandarsyah menekankan bahwa Hak Angket tidak perlu bergulir karena hanya akan membuang energi. Ia mendorong pendekatan rekonsiliasi sebagai solusi terbaik, sambil mengingatkan bahwa Dewan-dewan yang terhormat seharusnya mampu melaksanakan Sila Keempat Pancasila.
"Pembicaraan seharusnya difokuskan pada kebutuhan rakyat saat ini, tanpa memperuncing perselisihan yang dapat merugikan masyarakat di tingkat lebih rendah." terangnya.
Iskandarsyah menutup wawancaranya dengan seruan untuk memprioritaskan kebutuhan rakyat dan menggalang rekonsiliasi sebagai upaya terbaik dalam menghadapi situasi tersebut. (Wly)