- Kapolres Metro Depok Gelar Ngopi Kamtibmas
- Polres Bandara Soekarno Hatta Amankan CPMI non Prosedural
- Kalahkan Incumbent, Robinsar-Fajar Unggul Dalam Survei
- Dirlantas Polda Metro Jaya Mohon Maaf atas Dugaan Pungli di Samsat Bekasi Kota
- Gerak Cepat Kapolda Metro Jaya Tindaklanjuti Dugaan Pungli di Samsat Bekasi
- Pengelola Marunda Center Diduga Langgar Aturan Reklamasi dan Gunakan TKA Asal Cina
- Pungli di Samsat Jakarta Timur: Warga Bayar Biaya Tambahan untuk Urus Perpanjangan Pajak Kendaraan
- Ada Dugaan Praktik Mafia Hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
- Mengaku Dekat dengan Pejabat Mabes Polri, Irvan M Diduga Gelapkan Uang Warga 1,3 M
- Sosialisasi Pergub di Kelurahan Sukabumi Utara, Persiapan Pemilihan RT, RW, dan LMK
ETOS : Hak Angket Buang-Buang Energi Saja
Politik
Keterangan Gambar : Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah
MATANEWS, Jakarta - Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, memberikan penjelasan terkait rencana penggunaan Hak Angket oleh beberapa Fraksi di DPR RI mengenai dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024. Pada wawancara telepon pada Rabu, 6 Maret 2024, Iskandarsyah dengan tegas menyatakan pandangannya bahwa menggunakan Hak Angket hanya akan membuang-buang energi.
Menurutnya, fokus harus diarahkan pada kebutuhan yang lebih mendesak bagi rakyat, mengingat PDIP telah berkuasa selama 10 tahun.
"Perdebatan mengenai kecurangan dalam Pemilu 2024 sudah tidak relevan."ucap Iskandarsyah.
Baca Lainnya :
- Berprestasi dalam Pelayanan, 90 Personel Polresta Bandara Soetta dapat Penghargaan
- Kebakaran Melanda Pemukiman Rapat Penduduk di Jakarta Timur
- Operasi Keselamatan Jaya Hari Ini Polda Metro Jaya Gelar Sosialisasi
- Polresta Bandara Soetta Gelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2024
- Panglima TNI dan Presiden RI Resmikan Fasilitas Penting di Kawasan Ibu Kota Nusantara
Dalam menghadapi dorongan di luar sana untuk segera menggulirkan Hak Angket, Iskandarsyah berpendapat bahwa proses tersebut dapat berlangsung asal tertib, dengan kepercayaan diberikan kepada POLRI dalam menangani masalah tersebut.
"Dinamika yang mungkin timbul tidak perlu dikhawatirkan." ujarnya.
Iskandarsyah menekankan bahwa Hak Angket tidak perlu bergulir karena hanya akan membuang energi. Ia mendorong pendekatan rekonsiliasi sebagai solusi terbaik, sambil mengingatkan bahwa Dewan-dewan yang terhormat seharusnya mampu melaksanakan Sila Keempat Pancasila.
"Pembicaraan seharusnya difokuskan pada kebutuhan rakyat saat ini, tanpa memperuncing perselisihan yang dapat merugikan masyarakat di tingkat lebih rendah." terangnya.
Iskandarsyah menutup wawancaranya dengan seruan untuk memprioritaskan kebutuhan rakyat dan menggalang rekonsiliasi sebagai upaya terbaik dalam menghadapi situasi tersebut. (Wly)