- Kapolres Pimpin Patroli dan Pengaturan Lalin Serta Penanganan Kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok
- Kapolri Ajak Mahasiswa Jaga Persatuan hingga Dukung Program Pemerintah
- Warga Lapor Developer Pembangun GOR, Tuduh Lakukan Perusakan Pagar Beton
- Dihadiri Bupati Subang, LAK Galuh Pakuan Bersama LinkHub Gelar Seminar ABGCM
- Subang Jadi Proyek Percontohan Nasional, ABGCM Siap Wujudkan SDM Unggul dan Mandiri
- Mobil Polisi Dibakar Massa Saat Tangkap Ketua Ormas Pemilik Senpi di Depok
- Kapolres Metro Depok Cek Keamanan Sejumlah Gereja Jelang Hari Paskah 2025
- Respons Cepat Dirlantas Polda Metro Jaya Tangani Kepadatan Akibat Bongkar Muat di Tanjung Priok
- Mafia Tanah Caplok Kantor BUMNU Jabar, Kyai NU Desak Menteri ATR/BPN dan Kapolda Jabar Bertindak
- Kurang dari 24 Jam, Dokter Diduga Lecehkan Pasien di Garut Berhasil Diamankan Polisi
Kapolri Cek Kesiapan Terminal Hingga Wisata di Solo Jelang Nataru 2024-2025
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo

Keterangan Gambar : Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan kesiapan menghadapi libur Natal dan tahun baru (Nataru) di Terminal Tirtonadi dan tempat wisata Solo Safari.Sabtu (21/12/24).
MATANEWS, Solo - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan kesiapan menghadapi libur Natal dan tahun baru (Nataru) di Terminal Tirtonadi dan tempat wisata Solo Safari. Hal itu dilakukan guna memastikan pengamanan telah berjalan dan dapat memberikan rasa aman serta nyaman kepada masyarakat yang berlibur.
Di Jawa Tengah (Jateng), ungkap Kapolri, terdapat 211 titik lokasi wisata yang mendapatkan pengamanan dari Polri selama libur Nataru ini. Jenderal Sigit menjelaskan, Solo Safari menjadi salah satu tempat wisata yang menjadi prioritas pengamanan petugas kepolisian.
"Hari ini ada beberapa titik yang saya lakukan pengecekan, pertama tadi kita mengecek ke Solo Safari, karena itu salah satu kunjungan wisata yang harus diamankan oleh petugas kepolisian khususnya di Jateng, dari total 211 lokasi. Kita cek kesiapan pengamanan dan pelayanan kesehatannya terjadi peningkatan jumlah pengunjung," jelas Jenderal Sigit saat konferensi pers di Terminal Tirtonadi Solo, Sabtu (21/12/24).
Baca Lainnya :
- Polres Metro Jakut Laksanakan Pengamanan Ketat Pertandingan Liga 1 di JIS
- Kapolri & Panglima TNI Tinjau Posko Terpadu Operasi Lilin 2024 di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
- Polres Jakbar dan Dishub Gelar RAM Cek dan Tes Urine Sopir Bus Jelang Libur Nataru 2025
- Kapolsek Koja Gelar Program Cooling System, Ajak Warga Ngopi Kamtibmas di Lagoa
- Warga RW 12 Pademangan Timur Deklarasikan Kampung Bersinar, Langkah Konkret Lawan Narkoba
Menurut Kapolri, pengunjung yang datang ke Solo Safari berasal dari berbagai macam kota, seperti Semarang, Jakarta, dan Kalimantan. Jenderal Sigit pun sempat melakukan interaksi dengan sejumlah pengunjung.
“Ini jadi salah satu kunjungan wisata yang menarik bagi masyarakat yang berkunjung ke Solo. Oleh karena itu, ini menjadi perhatian kita untuk terus menjaga agar pengunjung yang berada di tempat wisata bisa terlayani dengan baik," ujar Kapolri.
Setelah dari Solo Safari, Kapolri kemudian melakukan pengecekan di Terminal Tirtonadi. Jenderal Sigit juga sempat melakukan peninjauan tes urin terhadap awak bus, dan ramp check armada bus.
"Saya sengaja mengecek langsung ke Tirtonadi untuk memastikan pelayanan terhadap masyarakat, palayanan pengemudi, dan kepastian pengecekan kendaraan. Karena ini penting dilakukan untuk menekan laka lantas.
Tahun lalu lumayan tinggi walaupun jumlah korban berkurang khususnya untuk tujuan Jateng dan Jatim," ujar Kapolri.
Ditekankan Kapolri, awak bus harus dalam kondisi sehat dan terbebas dari pengaruh narkoba saat melakukan perjalanan. Oleh karenanya Jenderal Sigit mengimbau agar PO Bus menyiapkan sopir cadangan untuk perjalanan bus jarak jauh agar bisa bergantian jika lelah.
Sementara, Kepala Kantor Terminal Tipe A Tirtonadi, Joko Umboro Jati mengatakan, sudah ada peningkatan jumlah penumpang dan armada bus yang datang pada libur Nataru ini.
"Sampai dengan tanggal 19 Desember kemarin ada peningkatan, untuk kendaraan 8 persen, dan untuk penumpang 18 persen dari kondisi normal," ungkap Joko.(Wly)
