- Kapolda Metro Resmikan Dirressiber, Kombes Pol Roberto G.M. Pasaribu Resmi Menjabat
- Polsek Pademangan Launching Gugus Tugas Polri untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Kapolri Bersama Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah
- Ngopi Kamtibmas Polsek Kelapa Gading Bersama Warga RW 06 Kelapa Gading Barat
- Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Banjir Rob di Muara Angke
- Polsek Koja Gelar Ngopi Kamtibmas di Kelurahan Koja
- Kapolsek Kelapa Gading Gelar Apel Kesiapan dan Pengecekan Perlengkapan Pengamanan Pilkada 2024
- Satresnarkoba Polres Jakbar Edukasi Bahaya Narkoba di SMK Muhammadiyah 4 Palmerah Jakarta Barat
- Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Bersama Lintas Agama di Semarang,Jawa Tengah
- Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri :Dukung Program Swasembada Pangan
Soal Rencana Aksi Pada Hari Tani Nasional, Koorpresnas BEM PTMAI Tegaskan Jajarannya Absen
Sekitar Kita
Keterangan Gambar : Istimewa
MATANEWS, Jakarta - BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisiyah se-Indonesia (PTMAI) menyatakan bukan menjadi bagian yang nantinya terlibat dalam rencana aksi pada momen Hari Tani Nasional.
Begitu ditegaskan oleh Koordinator Presidium Nasional atau Koorpresnas BEM PTMAI, Yogi Syahputra Alaydrus, lewat keterangan tertulis, Minggu 22 September 2024.
"Secara organisasi tidak akan turun aksi," kata Yogi.
Baca Lainnya :
- Kapolsek Metro Tamansari Hadiri Peringatan HUT ke-79 TNI
- Setelah Kemang dan Kadin, Kembali Terjadi Bentrokan Premanisme Antar Kelompok
- LEMKAPI Apresiasi RBRA di Samsat Barat, Timur dan Selatan Wilayah Hukum Polda Metro
- Himbauan Pengendara Hindari Kepadatan di Sekitar Monas pada Kamis, 3 Oktober 2024
- Masih Berani Tawuran? Siap-siap KJP nya Dicabut Bagi Pelajar yang Terlibat
Sejumlah faktor menjadi penguat di balik pengambilan sikap itu. Antara lain karena lagi menyiapkan kegiatan wawasan kebangsaan yang akan digelar di sejumlah wilayah.
"Dengan tema 'Refleksi Dialog Permasalahan Isu HAM, Sosial & Hukum Menuju Pilkada 2024 Demi Terciptanya Indonesia Emas 2045'," ujar Yogi.
Adapun acara demikian sudah perdana dihelat pada pertengahan Juli 2024 lalu di Uhamka Jakarta. Hal serupa bakal diwujudkan seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Yogi bilang maksud dari kegiatan itu di antaranya untuk lebih memperkuat silaturahmi pada internalnya.
"Meningkatkan komunikasi dan hubungan antar BEM PTMAI," tandasnya.
Sekalinya pun masih ada kampus Muhammadiyah yang tetap turun ke jalan diimbau untuk taat dengan regulasi yang ada.
"Mengimbau agar tetap mentaati ketentuan yang berlaku dan tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan ketertiban umum," pungkas Yogi. (Wly)