- Sosialisasi Pergub di Kelurahan Sukabumi Utara, Persiapan Pemilihan RT, RW, dan LMK
- Ketua PWI DKI Jakarta Serahkan SK Penunjukan Ketua Pokja Jakarta Barat
- 298 Atlet dan Official Polri Memeriahkan PON XXI, Ketua Harian Komite Olahraga Polri
- Kombes Ade Safri: Kasus Penyebaran Konten Asusila Berujung Pemerasan
- Sukses Menahkodai, Achmad Faruk Didapuk Sebagai Ketua Forum Wartawan Polri
- Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Tangkap Mahasiswa Tersangka Kasus Pornografi
- Pecalang Apresiasi Pengamanan Polri Atas Suksesnya KTT IAF di Bali
- Misa Akbar Paus Fransiskus Di GBK, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
- Komjen Fadil Imran Pantau Kesiapan Satgas Tindak dan Satgas Walrolakir Amankan KTT IAF ke-2
- Persahabatan Manusia dan Hewan Acuan Rizky Produseri Lagu \"Jika Memang Sudah Waktunya\"
Sufmi Dasco: Gerindra Siap Bertarung Fair dengan KBMB di Pilgub Banten 2024
Pilgub Banten 2024
Keterangan Gambar : Ketua Harian Partai Gerindra Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H
MATANEWS, Banten — Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan kesiapan partainya untuk bertarung secara fair dengan Koalisi Banten Maju Bersama (KBMB) yang mengusung pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Pernyataan ini disampaikan Dasco menyusul keputusan Partai Golkar untuk menarik dukungan dari pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah dan secara resmi beralih mendukung pasangan Airin-Ade.
"Kami akan bertarung secara fair di Banten dengan pasangan Golkar-PDIP, dan kami dengan Andra-Dimyati," kata Dasco pada Selasa (27/8/2024).
Dasco menegaskan, Gerindra tidak mempermasalahkan langkah Golkar yang memilih keluar dari barisan Koalisi Banten Maju (KBM) dan bergabung dengan PDIP untuk mendukung pasangan Airin-Ade. Hal ini, menurut Dasco, sesuai dengan instruksi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang memberikan kebebasan kepada setiap partai dalam menentukan mitra koalisi mereka.
Baca Lainnya :
- HIWATA Kecam Keras Penghalangan Tugas Jurnalistik
- Pemuda Pengangguran Diringkus Usai Curi Motor di Tamansari
- Profil dan Karier Sufmi Dasco Ahmad: Politikus dan Akademisi Berpengaruh di Indonesia
- Kapolri Tegas Tidak Akan Toleransi Pungli, Kadiv Propam Polri Tanggapi Dugaan Pungli di Setukpa
- Sopir Curi Rp 245 Juta, Teddy Gunawan Desak Polisi untuk Segera Tuntaskan Kasus
"Hasil rapat Koalisi Indonesia Maju dan arahan dari Pak Prabowo Subianto, masing-masing partai boleh bekerja sama dengan partai lain. Semalam kami tarik kesimpulan, kami tidak masalah Golkar bekerja sama dengan PDIP dan tidak bersama-sama dengan kami," jelas Dasco.
Sementara itu, bakal calon Gubernur Banten yang diusung KBM, Andra Soni, menyatakan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan pencabutan dukungan oleh Partai Golkar, meskipun sebelumnya sempat menerima formulir B1-KWK dari Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
"Saya tidak mempermasalahkan karena itu adalah kewenangan dan kedaulatan masing-masing partai. Insya Allah saya tetap istiqomah dalam perjuangan menuju Pilgub Banten. Saya sudah kembalikan B1-KWK (Partai Golkar) semalam," ungkap Andra.
Pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah didukung oleh Koalisi Banten Maju (KBM), yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, PPP, PSI, Garuda, dan Partai Prima. Sedangkan pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi diusung oleh Koalisi Banten Maju Bersama (KBMB), yang terdiri dari Partai Golkar, PDIP, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Ummat, dan PKN.
Pilgub Banten 2024 ini diwarnai dengan dinamika koalisi antar partai politik yang terus berkembang. Dengan perubahan dukungan dari Golkar, peta persaingan semakin sengit dan terbuka. Kedua kubu mengaku siap berkompetisi secara sehat demi memenangkan hati masyarakat Banten.
Berita ini menyoroti kesiapan Partai Gerindra dan Koalisi Banten Maju dalam menghadapi persaingan di Pilgub Banten 2024 setelah keputusan Partai Golkar beralih mendukung pasangan lain. (Wly)