- Hangatnya Silaturahmi Idul Fitri, Polres Metro Jakarta Barat Gelar Apel dan Halal Bihalal
- Telepon 110, Wanita Ini Dapatkan Motornya Kembali Berkat Tindakan Cepat Polsek Kalideres
- Sindikat Uang Palsu Rp 316 Juta Terbongkar dalam 3 Hari, 8 Orang Dibekuk
- Dugaan Pungli di Satpas SIM Karawang, Warga Bayar Rp1,1 Juta Lewat Jalur Khusus
- Sosok Antiteror Kini Tangani Narkoba, Brigjen Eko Hadi Diharapkan Bawa Angin Baru di Bareskrim
- Dalam Momentum Halal Bihalal, Kadiv Humas Sampaikan Apresiasi Pengamanan Mudik Lancar dan Nyaman
- Rekayasa Lalu Lintas Efektif Tekan Kepadatan Arus Balik Lebaran 2025
- Presiden Apresiasi Kapolri, Menhub, dan TNI Atas Pengamanan Mudik Membanggakan
- ETOS Curiga Tempo Dapat Orderan, Isu Wakil Ketua DPR RI Judi Online Dinilai Mengada-ada
- SIAGA 98 Tegas: Nama Sufmi Dasco Bersih dari Judi Online, Jangan Main Asal Tuduh!
Terkait Dugaan Pelecehan Seksual, Security Perumahan Ciganjur Dilaporkan ke Polres Jaksel
.jpg)
Keterangan Gambar : Istimewa
MATANEWS, Jakarta - Mahasiswi inisial (KNS) melakukan pelaporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang security perumahan inisial KVR di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024).
Pelaku berinisial (SD) melakukan pelecehan seksual terhadap korban yang sedang istirahat di kamar (dalam rumah). Kemudian, pelaku memasuki rumah lewat pintu belakang.
“Kondisi pintu depan rumah dalam keadaan terkunci, namun pintu belakang rumah dalam keadaan tidak terkunci. Kemudian terlapor (pelaku) memasuki kamar korban,” dikutip dari Surat Tanda Laporan Polisi (STLP) Nomor:STTLP/B/2640/VIII/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.
Baca Lainnya :
- Ditreskrimsus Polda Metro Tangkap Pembobolan Server Eload Smartfren
- Ditreskrimsus Polda Metro Tangkap Pelaku Pembobolan Akun Binance Senilai Rp 311 Juta
- Samsat Jaksel Ramah Anak dan Siapkan Minuman Dingin di Tiap Lantai
- Persiapan Polri Amankan Kunjungan Paus Fransiskus dan Kegiatan ISF
- Sufmi Dasco: Gerindra Siap Bertarung Fair dengan KBMB di Pilgub Banten 2024
Karena melihat kondisi kesehatan korban, maka pelaku berinisatif menanyakan kondisi dan menawarkan untuk memijat.
“Ketika terlapor (pelaku) melakukan pemijatan kepada ke tubuh korban, terlapor (pelaku) melakukan tindakan pelecehan dengan memijat payudara dan kemaluan (vagina) korban,” lanjut surat tersebut.
Hingga saat ini, korban dan pelaku sedang dilakukan pemeriksaan. Pihak keluarga korban pun berharap polisi dapat bekerja dengan baik dalam menangani kasus ini.(Red)
