- Polsek Cengkareng Amankan Pelaku Pemalakan Sopir Travel di Kapuk Raya
- Polres Metro Jakarta Barat Bongkar Sindikat Rumsong Antar Kota dan Provinsi
- TNI Kerahkan Kekuatan Laut dan Udara Respon Cepat Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
- TNI Perkuat Diplomasi Militer Hadapi Dinamika Geopolitik
- Polsek Kalideres Ungkap Kasus Jambret di Citra Garden 2, Pelaku Ditangkap di Cengkareng
- Hari Bhayangkara ke-79, Polres Jakbar Dapat Kejutan Hangat dari Kodim 0503/JB
- Panglima TNI Dampingi Presiden RI Tinjau Kesiapan Kontingen Parade Dan Defile untuk Prancis
- Dandim 1710/Mimika Hadiri Kegiatan Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan
- Kodim 1710/Mimika Dengan Polres Mimika Gelar Patroli Bersama
- Kodim 1710/Mimika Dengan Polres Mimika Gelar Patroli Bersama
Irjen Dedi Raih Rekor MURI Perwira Tinggi Polri Penulis Buku Terbanyak
Mabes Polri

Keterangan Gambar : Istimewa
MATANEWS, Jakarta - Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo. Penghargaan ini dianugerahkan kepada Irjen Dedi lantaran jenderal bintang dua tersebut merupakan satu-satunya perwira tinggi Polri yang menulis buku dengan jumlah terbanyak.
Untuk diketahui hingga kini ada 27 judul buku yang ditulis oleh Irjen Dedi, dan diterbitkan. Judul buku paling baru Irjen Dedi yakni 'Meritokrasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Polri guna Mewujudkan SDM Unggul'.
Penghargaan diberikan Direktur Marketing Muri Awan Rahargo kepada Irjen Dedi di lokasi Rapat Kerja Teknis (Rakernis) SSDM Polri, Hotel Sheraton, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (28/5/2024).
Baca Lainnya :
- ETOS: Kapolri Harus Berani Tegur Komandan Densus 88 Perihal Kejadian di Kejagung
- Disnaker Kabupaten Tangerang Datangi LPK Askara Mulia Sejati
- Draf Revisi UU Penyiaran Menuai Kontroversi, Organisasi Pers Gelar Aksi Unjuk Rasa di DPR
- Tolak Revisi UU Penyiaran yang Mengatur Pers dan Jurnalistik
- Tolak Revisi UU Penyiaran yang Mengatur Pers dan Jurnalistik
Selain pemberian penghargaan di lokasi, juga diadakan acara bedah buku 'Meritokrasi Jabatan Fungsional di Lingkungan Polri guna Mewujudkan SDM Unggul'. Hadir sebagai penanggap dalam bedah buku Komisioner Kompolnas sekaligus Guru Besar STIK Albertus Wahyurudhanto, Guru Besar SDM Universitas Dr. Moestopo, Profesor Wibowo serta Irjen (Purn) Dr. E Winarto Hadiwasito.
"Buku ini menjadi motivasi dan inspirasi kepada personel, bahwa jabatan ditentukan dari kemampuan dan prestasi personel tersebut. Meritokrasi ini juga bertujuan untuk menghilangkan bottleneck dalam jabatan Kepolisian. Buku ini menjadi motivasi dan inspirasi, bahwa jabatan dapat didapatkan melalui kemampuan seseorang," ungkap Wahyu yang hadir dalam bedah buku sebagai penanggap.
Guru Besar SDM Universitas Dr. Moestopo, Profesor Wibowo, mengatakan Irjen Dedi dalam buku terbarunya menekankan soal kesetaraan dalam keberagaman. Prof Wibowo menuturkan meritokrasi adalah pembinaan SDM berdasarkan karena prestasi dan kontribusi.
"Saya lihat dalam buku ini intinya harus adanya kesetaraan dalam keberagaman dengan kesadaran penuh dengan adanya keberagaman jenis (ras, suku dan agama) anggota. Sehingga reward dan promosi-promosi jenjang kepangkatan ini diberikan karena prestasi dan kontribusi anggota Polri yang baik yang diberikan kepada institusi," ujar Wibowo.
Untung diketahui sejumlah buku yang ditulis oleh Irjen Dedi di antaranya 'Diskresi Kepolisian pada Tahap Penangkapan Tersangka Terorisme', 'Aksara Presisi Membangun Polri', 'Radikalisme Terorisme dan Deradikalisme di Indonesia'. Irjen Dedi juga menulis buku berjudul 'Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang: Perspektif Transnasional Crime', 'Manajemen Sumber Daya Manusia di Sektor Publik', serta 'Keadilan Restoratif Strategi Transformasi menuju Polri Presisi'. (Mtr)
