- Sinergi Pengamanan Pariwisata Bromo Tengger Semeru Ditingkatkan
- TNI Tegas Hadapi Perambah Hutan Ilegal
- TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani sebagai Dirut Perum Bulog
- Audit Keamanan Stadion 17 Mei Banjarmasin oleh Baharkam Polri
- Korsabhara Baharkam Polri Tinjau Pengawasan Destinasi Wisata di Kabupaten Malang
- Perkuat Kemitraan Strategis, Panglima TNI Terima Kunjungan Kasad Singapura
- Seorang Remaja Perempuan Asal Kapuk, Cengkareng, Dilaporkan Hilang Sejak 6 Juli 2025
- Kapolres Jakbar Beri Penghargaan kepada 25 Personel Berprestasi di Apel Pagi
- PT BAT Instrumen Bank Internasional Bantah Tuduhan Investasi Bodong
- TNI Tegaskan Guru dan Nakes di Yahukimo Profesional, Tak Terlibat Satgas TNI
Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Rekannya
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar

Keterangan Gambar : AKP Dadang menyerahkan diri ke Polda Sumbar, Jumat (22/11/2024)
MATANEWS, Sumatra Barat - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, tewas setelah ditembak oleh rekannya, Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, pada Jumat (22/11) dini hari. Insiden tragis ini terjadi di markas Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Kejadian bermula saat AKP Ulil menerima telepon dari AKP Dadang terkait penangkapan pelaku tambang galian C yang dilakukan oleh timnya. Diduga, penembakan ini dipicu oleh ketidaksenangan Dadang terhadap penangkapan pelaku tambang ilegal yang dilakukan oleh Ulil.
Penembakan terjadi ketika pelaku tambang ilegal sedang diperiksa di ruang Reskrim. Dua peluru mengenai pipi dan pelipis Ulil.
Baca Lainnya :
- Satgas Yonzipur 5/ABW Perketat Kewaspadaan Malam Hari Cegah Penyelundupan
- Ahmad Sahroni Apresiasi Polrestabes Surabaya atas Penanganan Kasus Viral Memaksa Anak Sujud
- Anggota Polres Metro Tangerang Kota Ditembak Saat Sergap Pelaku Curanmor di Cengkareng
- Pengusaha Surabaya yang Memaksa Siswa Bersujud dan Menggonggong ditahan Polisi
- Pengusaha Asal Surabaya, Ivan Sugianto, Ditangkap Usai Videonya Viral
Usai insiden, AKP Dadang meninggalkan lokasi menggunakan mobil dinasnya. Rekan-rekan di Polres Solok Selatan segera membawa korban ke Puskesmas terdekat, namun korban akhirnya meninggal dunia akibat luka tembak tersebut.
Kasi Humas Polres Solok Selatan, Iptu Tri Sukra Martin, mengungkapkan bahwa setelah melakukan penembakan, AKP Dadang menyerahkan diri ke Polda Sumbar. "Setelah menembak Kasat Reskrim, Kabag Ops dengan mobil dinasnya langsung menyerahkan diri ke Polda Sumbar," ujar Tri Sukra.
Polda Sumbar membantah adanya perlakuan istimewa terhadap pelaku. Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistiawan, menjelaskan bahwa pendekatan persuasif diterapkan karena pelaku diduga sedang mengalami gangguan mental.
“Kita saat ini menghadapi anggota yang sedang gangguan mental, jadi kami berusaha menghadapinya dengan cara yang baik agar pelaku dapat memberikan keterangan secara terbuka,” katanya.(Tim)
