Ahmad Sahroni Apresiasi Polrestabes Surabaya atas Penanganan Kasus Viral Memaksa Anak Sujud
Ahmad Sahroni

MATANEWS, JAKARTA – Ahmad Sahroni mengucapkan terima kasih kepada Kapolrestabes Surabaya melalui akun Instagram @ahmadsahroni88 atas respons cepat dalam menangani kasus viral yang melibatkan dugaan perilaku buruk terhadap anak-anak. Dalam kunjungannya ke Polrestabes Surabaya pada Sabtu malam (16/11/2024), Sahroni menyempatkan diri bertemu langsung dengan pelaku yang menjadi sorotan publik.  

“Saya sangat mengapresiasi kecepatan gerak langkah Polrestabes Surabaya dalam menangani kasus ini. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tidak merasa hebat dan bertindak sesuka hati,” ujar Sahroni.  

Kasus ini, yang melibatkan dugaan perundungan terhadap anak dan telah viral di media sosial, menjadi pengingat bagi Sahroni dan seluruh orang tua. Ia menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi sikap dan perilaku anak-anak.  

Baca Lainnya :

• Anggota Polres Metro Tangerang Kota Ditembak Saat Sergap Pelaku Curanmor di Cengkareng
• Pengusaha Surabaya yang Memaksa Siswa Bersujud dan Menggonggong ditahan Polisi
• Pengusaha Asal Surabaya, Ivan Sugianto, Ditangkap Usai Videonya Viral
• Deolipa Yumara Laporkan Dugaan Intimidasi Bodyguard Atta Halilintar ke Wartawan
• Kelulusan Program Doktor S3 Bahlil Lahadalia Ditangguhkan, UI Lakukan Sidang Etik

“Sebagai orang tua, kita wajib memastikan anak-anak tetap ramah, saling menghormati, dan tidak merasa lebih hebat karena posisi orang tua mereka. Sikap buruk anak-anak kita sering kali berasal dari pergaulan yang tidak sehat, seperti tindakan menghina atau membully yang mungkin dianggap lucu,” tuturnya.  

Sahroni juga mengungkapkan rasa empatinya terhadap para orang tua yang anak-anaknya menjadi korban perundungan. “Sebagai orang tua, tentu kita merasa iba dan kasihan bila anak kita diperlakukan tidak baik. Karena itu, pengawasan dan bimbingan sangat penting untuk mencegah tindakan serupa terjadi lagi,” tambahnya.  

Ahmad Sahroni berharap kasus ini menjadi pembelajaran berharga, baik bagi anak-anak maupun orang tua, untuk lebih peduli terhadap dampak dari perilaku dan pergaulan sehari-hari. Ia juga berharap pihak kepolisian terus menindak tegas kasus-kasus serupa demi menjaga harmoni dan keamanan di masyarakat. (Tim)