Polsek Kembangan dan 3 Pilar Berhasil Selesaikan Konflik Lahan dengan Pendekatan Humanis
Polsek Kembangan

MATANEWS, Jakarta Barat – Polsek Kembangan bersama Lurah Joglo menunjukkan pendekatan problem-solving berbasis humanis dalam menangani konflik lahan yang terjadi di Jl. Alhamdulillah Mubarak II RT 02/02, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan. Kasus ini bermula dari pengaduan Bapak Nasrul, pemilik lahan, yang melaporkan tetangganya, Bapak Majuk, atas penggunaan akses jalan dan saluran air di pekarangan miliknya tanpa izin.  

Mediasi dilakukan pada Senin (18/11/2024) atas permintaan pihak pelapor dan dipimpin langsung oleh Lurah Joglo, Rizky Denny Ananda. Dalam mediasi tersebut, hadir jajaran terkait seperti Bhabinkamtibmas Polsek Kembangan Aiptu Sugiyono, Babinsa Serka Mustaqim, perwakilan Satpol PP Utoyo, Ketua RT setempat, kedua belah pihak yang bersengketa, serta beberapa warga.  

Awalnya, mediasi berlangsung di ruang kerja Lurah Joglo. Namun, untuk memberikan gambaran lebih jelas dan akurat, sesi mediasi kemudian dilanjutkan langsung di lokasi sengketa.  

Baca Lainnya :

• 21 Anggota Polres Metro Jakarta Barat di Anugerahi Penghargaan atas Dedikasi dan Prestasi
• Kanit Reskrim Polsek Koja Berhasil Tangkap Pelaku Pembawa Narkotika Jenis Sabu
• Kapolres Metro Jakarta Utara Sholat Subuh Keliling di Masjid Jami Nurul Wathan Sunter Agung
• Zoom Meeting Polres Metro Jakut Pelatihan Olah Strategi Persiapan Operasi Mantap Praja Jaya 2024
• Polsek Pademangan Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS

"Mediasi ini bertujuan memastikan solusi yang adil dan mengedepankan dialog terbuka dengan mempertimbangkan dokumen kepemilikan serta fakta lapangan," ujar Lurah Rizky Denny Ananda.  

Setelah meninjau dokumen dan batas lahan, ditemukan bahwa akses jalan dan saluran air yang digunakan oleh Bapak Majuk memang berada di atas pekarangan milik Bapak Nasrul. Namun, mediasi menghasilkan solusi damai yang disepakati kedua belah pihak.  

Bapak Majuk bersedia memindahkan akses jalan dan saluran air tersebut ke lokasi lain, dengan catatan meminta waktu untuk menyiapkan biaya. Kesepakatan ini diterima dengan baik oleh Bapak Nasrul, yang mengapresiasi proses mediasi yang berjalan transparan dan berimbang.  

Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik Iksan, memberikan apresiasi kepada kedua pihak yang telah memilih jalur mediasi untuk menyelesaikan konflik.  

"Mediasi adalah langkah terbaik untuk menjaga harmoni di lingkungan. Kami bangga atas kerja sama antara pihak-pihak terkait, sehingga konflik ini dapat diselesaikan dengan damai," ujar Kompol Taufik.  

Keberhasilan mediasi ini mencerminkan solidnya sinergi antara Polsek Kembangan, Lurah Joglo, perangkat kelurahan, dan masyarakat setempat dalam menyelesaikan permasalahan warga. Dengan pendekatan dialog terbuka, konflik yang berpotensi memanas dapat diselesaikan secara bermartabat.  

Langkah ini menjadi contoh nyata bahwa komunikasi yang baik, didukung oleh peran aktif aparat dan pemangku kepentingan, dapat menciptakan harmoni dan kedamaian di lingkungan masyarakat. (Wly)