PT KAI Gandeng BSSN dan Bareskrim untuk Investigasi Dugaan Kebocoran Data
PT KAI Gandeng BSSN dan Bareskrim

MATANEWS, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan bahwa mereka masih terus melakukan investigasi terhadap dugaan kebocoran data dan ancaman ransomware yang terjadi beberapa hari lalu. Perusahaan ini mengklaim telah bekerja sama dengan tim berwenang dan ahli keamanan untuk melakukan pengecekan mendalam terkait insiden ini.

Albertus Indarko Wiyogo, Executive Vice President Information Technology PT KAI, menyatakan dalam acara Oracle di Jakarta bahwa investigasi masih berlangsung. Menurutnya, dari bukti yang ada, belum terdapat bukti yang menyatakan data pribadi penumpang atau karyawan yang terekspos akibat kebocoran tersebut.

Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa PT KAI serius menghadapi isu keamanan data yang mungkin dapat mengancam privasi penumpang dan karyawan mereka. Dengan melibatkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Bareskrim (Badan Reserse Kriminal) sebagai mitra dalam investigasi, PT KAI menunjukkan komitmen mereka untuk menangani masalah ini secara transparan dan efektif.

Baca Lainnya :

• LHKPN Dirlantas Polda Metro Tahun 2022 Sama Persis dengan Tahun 2021
• Saipul Jamil Terkejut Asisten Terlibat Narkoba, Bersyukur atas Penindakan Polisi
• 10 Caleg DPR RI Dapil Jateng X dengan Elektabilitas Tertinggi
• Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Siapkan Pembelaan untuk Palestina di International Court of Justic
• Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Resmikan Pembangunan Sumur Bor Polri Presisi di Gunungkidul

Perusahaan kereta api nasional tersebut berharap hasil investigasi yang akan dilaporkan dapat memberikan kejelasan dan menghilangkan keraguan terkait dengan keamanan data para penumpang dan karyawan PT KAI. Seiring dengan meningkatnya ancaman siber, kolaborasi dengan lembaga keamanan siber negara menjadi langkah yang dianggap efektif dalam menanggulangi potensi risiko keamanan siber. (Red)