10 Caleg DPR RI Dapil Jateng X dengan Elektabilitas Tertinggi
Caleg DPR RI Dapil Jateng

MATANEWS, Jakarta – Etos Indonesia Institute baru-baru ini merilis hasil survei tingkat popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas 10 calon anggota legislatif DPR RI dari Daerah Pemilihan Jateng X dalam Pemilu Legislatif 2024. Survei dilakukan sejak 20-30 Desember 2023, melibatkan 1.000 responden dari Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Batang.

Dengan margin error sekitar 3 persen dan tingkat kepercayaan 90%, survei ini mengambil pendapat responden mengenai popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas calon legislator. Dari hasil sampel, sepuluh caleg DPR RI dengan tingkat tertinggi masih mendominasi.

Berikut adalah sepuluh calon tersebut beserta tingkat elektabilitas tertinggi:

Baca Lainnya :

• Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Siapkan Pembelaan untuk Palestina di International Court of Justic
• Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Resmikan Pembangunan Sumur Bor Polri Presisi di Gunungkidul
• Prajurit Yonif 330/Tri Dharma, Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Kereta Api
• Timnas Indonesia Tumbang 1-2 dalam Laga Uji Coba Kontra Libya
• Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pasukan Elite Kopassus di Markas CijantungTinjau Kesiapan

1. Doni Akbar (Golkar) – 93%

2. H. Bisri Romly (PKB) – 91%

3. Dede Indra Permana (PDIP) – 89%

4. Ramson Siagian (Gerindra) – 89%

5. Hendrawan Supratikno (PDIP) – 88%

6. Hanif Dakhiri (PKB) – 87%

7. Anjar Budiani (Golkar) – 85%

8. Ashraf Abu (Golkar) – 79%

9. Suyono (PPP) – 73%

10. Eko Wibowo (Gerindra) – 76%

Dari hasil elektabilitas, jika kuota tujuh kursi digunakan, maka urutannya menjadi:

1. Doni Akbar (Golkar)

2. H. Bisri Romly (PKB)

3. Dede Indra Permana (PDIP)

4. Ramson Siagian (Gerindra)

5. Hendrawan Supratikno (PDIP)

6. Hanif Dakhiri (PKB)

7. Anjar Budiani (Golkar)

Direktur Eksekutif Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah, menyatakan bahwa hasil survei ini masih dapat mengalami perubahan signifikan, mengingat kompleksitas Daerah Pemilihan Jateng X dan kehadiran tokoh yang cukup dikenal di masyarakat. Survei terbaru direncanakan pada akhir Januari untuk mengukur perubahan dinamika politik di daerah tersebut.

“Sangat mungkin berubah, baik komposisi persentasi maupun munculnya nama lain diluar sepuluh nama itu. Apalagi dari sepuluh nama, persentasi antar calon sangat tipis perbedaannya. Awal Januari akhir kami akan mengujinya kembali dengan survey terbaru”, ujar Iskandar menutup rilisnya. (Wly)