- Polsek Pademangan Launching Gugus Tugas Polri untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Kapolri Bersama Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah
- Ngopi Kamtibmas Polsek Kelapa Gading Bersama Warga RW 06 Kelapa Gading Barat
- Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Banjir Rob di Muara Angke
- Polsek Koja Gelar Ngopi Kamtibmas di Kelurahan Koja
- Kapolsek Kelapa Gading Gelar Apel Kesiapan dan Pengecekan Perlengkapan Pengamanan Pilkada 2024
- Satresnarkoba Polres Jakbar Edukasi Bahaya Narkoba di SMK Muhammadiyah 4 Palmerah Jakarta Barat
- Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Bersama Lintas Agama di Semarang,Jawa Tengah
- Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri :Dukung Program Swasembada Pangan
- Polda Metro Jaya Terapkan Pendekatan Holistik Tangani Judi Online di Kalangan Personel Polri
Semangat Belajar Anak-Anak di Perbatasan Saat Satgas Yonif 726/Tml Berikan Pelajaran
Satgas Yonif 726/Tml
Keterangan Gambar : Semangat Belajar Anak-Anak di Perbatasan Saat Satgas Yonif 726/Tml Berikan Pelajaran
MATANEWS, Merauke - Satgas Yonif 726/Tamalatea yang bertugas di wilayah perbatasan RI-PNG tidak hanya fokus pada tugas pengamanan dan pertahanan. Mereka juga aktif sebagai tenaga pengajar di sekolah, salah satunya adalah SD YPPK Fransiskus di Kampung Yanggandur, Merauke, Papua, Pada Senin, (22/01/2024).
Serda Gilang, salah satu personel Satgas, menjelaskan bahwa salah satu target program Satgas Pamtas adalah membentuk generasi penerus bangsa di wilayah perbatasan menjadi maju dan berkembang.
Untuk mencapai tujuan tersebut, mereka berusaha memotivasi siswa-siswi agar semangat belajar dan meraih cita-cita masa depan.
Baca Lainnya :
Pendidikan dianggap sebagai instrumen penting bagi kemajuan di perbatasan. Meskipun terdapat keterbatasan fasilitas, sarana, dan prasarana di sekolah, kehadiran personel Satgas Pamtas diharapkan dapat membantu mengajarkan mata pelajaran umum di tingkat dasar dan lanjutan.
Upaya ini merupakan wujud nyata dari komitmen Satgas Yonif 726/Tamalatea dalam mendukung pendidikan dan pembentukan generasi yang unggul di wilayah perbatasan RI-PNG. (Wly)