- Hangatnya Silaturahmi Idul Fitri, Polres Metro Jakarta Barat Gelar Apel dan Halal Bihalal
- Telepon 110, Wanita Ini Dapatkan Motornya Kembali Berkat Tindakan Cepat Polsek Kalideres
- Sindikat Uang Palsu Rp 316 Juta Terbongkar dalam 3 Hari, 8 Orang Dibekuk
- Dugaan Pungli di Satpas SIM Karawang, Warga Bayar Rp1,1 Juta Lewat Jalur Khusus
- Sosok Antiteror Kini Tangani Narkoba, Brigjen Eko Hadi Diharapkan Bawa Angin Baru di Bareskrim
- Dalam Momentum Halal Bihalal, Kadiv Humas Sampaikan Apresiasi Pengamanan Mudik Lancar dan Nyaman
- Rekayasa Lalu Lintas Efektif Tekan Kepadatan Arus Balik Lebaran 2025
- Presiden Apresiasi Kapolri, Menhub, dan TNI Atas Pengamanan Mudik Membanggakan
- ETOS Curiga Tempo Dapat Orderan, Isu Wakil Ketua DPR RI Judi Online Dinilai Mengada-ada
- SIAGA 98 Tegas: Nama Sufmi Dasco Bersih dari Judi Online, Jangan Main Asal Tuduh!
Sufmi Dasco Ahmad: Peluang Partai di Luar KIM Mendapat Kursi Menteri Masih Terbuka
Gerindra

Keterangan Gambar : Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad
MATANEWS, Jakarta — Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa peluang partai-partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendapatkan kursi menteri masih terbuka. Hal ini disampaikan Dasco di tengah isu mengenai daftar nama menteri yang sudah tersebar.
"Kita lihat saja nanti," ujar Dasco ketika ditemui usai Apel Kader Gerindra di Senayan pada Sabtu, (31/8/2024).
Menurut Dasco, semua partai yang telah berkoalisi mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah diajak berdiskusi. Hal ini termasuk dalam koordinasi terkait pembagian posisi menteri dalam pemerintahan yang baru.
Baca Lainnya :
- ITW: Permasalahan Lalu Lintas dan Aksi Ojol Bisa Memicu Konflik Besar di Indonesia
- Pasangan Robinsar-Fajar Resmi Daftar ke KPU Cilegon, Outfitnya Punya Arti Muda Bekerja Untuk Masyara
- Terkait Dugaan Pelecehan Seksual, Security Perumahan Ciganjur Dilaporkan ke Polres Jaksel
- Ditreskrimsus Polda Metro Tangkap Pembobolan Server Eload Smartfren
- Ditreskrimsus Polda Metro Tangkap Pelaku Pembobolan Akun Binance Senilai Rp 311 Juta
Dasco menegaskan bahwa itikad untuk duduk bersama merupakan keinginan Prabowo yang ingin bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun negara. "Ya, semua yang berkoalisi kita ajak bicara, dan kita kemudian juga koordinasi, seperti yang pernah disampaikan Pak Prabowo bahwa bangsa kita ini adalah sebuah negara yang besar, yang harus kemudian kita sama-sama membangunnya," ucapnya.
Di sisi lain, Dasco mengonfirmasi bahwa sebagian besar nama calon menteri kabinet Prabowo-Gibran sudah dibahas dan difinalisasi. "Sebagian besar nama-nama sudah digodok, tapi belum bisa diumumkan. Begitu," katanya.
Dasco menyatakan bahwa meski sebagian besar nama menteri sudah difinalisasi, proses perumusan dan dinamika politik masih berlangsung. "Jadi untuk kabinet, pada saat ini karena kurang dari 30 hari, dinamikanya masih ada, tapi sebagian besar nama-nama sudah digodok," jelasnya.
Meski demikian, Dasco menyatakan bahwa susunan menteri tersebut belum dapat diumumkan kepada publik. "Belum bisa diumumkan," tegasnya.
Dasco juga menyampaikan bahwa dalam proses penyusunan nama-nama menteri, pihaknya juga melibatkan partai-partai politik yang baru bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang kini disebut sebagai KIM Plus. Partai-partai di KIM Plus tersebut diajak untuk berdiskusi dan berkoordinasi dalam penentuan kabinet.
Ketika ditanya apakah partai-partai di luar koalisi utama akan mendapatkan kursi menteri, Dasco meminta publik untuk bersabar. "Ya nanti lihat aja," katanya sambil tersenyum.
Pernyataan Dasco ini menunjukkan bahwa proses pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran masih dinamis dan melibatkan banyak pihak, baik dari koalisi inti maupun partai-partai yang baru bergabung. Keputusan akhir mengenai komposisi kabinet diharapkan dapat mencerminkan semangat kebersamaan dan kolaborasi untuk membangun Indonesia yang lebih baik. (Wly)
