- Dua Kasus Curanmor Terungkap di Tamansari, Polisi Amankan Tiga Pelaku
- Sukseskan Perhelatan Pelantikan Presiden 20 Oktober Mendatang, PPMI Tegaskan Tak Ada Aksi Demo
- Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajukan 24 Pertanyaan kepada Alexander Marwata
- Korem 052/WKR dan Kodim 0502/JU Peduli Lingkungan di Kali Ciliwung Dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
- Polsek Curugbitung Berhasil Gagalkan Upaya Penggelapan Mobil Rental
- Kapolda Metro Jaya: Pemeriksaan Alexander Marwata Terkait Pertemuan dengan Eko Darmanto Ditunda
- Polda Metro Jaya Jadwalkan Pemeriksaan Alexander Marwata, KPK Ajukan Penundaan Klarifikasi
- Ditreskrimsus Polda Metro Lakukan Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Oknum KPK Alexander Marwata
- 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Lima Polda Terbentuk
- Dasco Ahmad: Kesejahteraan Hakim adalah Prioritas, DPR RI Siap Dorong Hasil Koordinasi
Ajakan untuk Gabung Aksi Peringati Tragedi Kanjuruhan Dimentahkan Presma UMT
Tragedi Kanjuruhan
Keterangan Gambar : Istimewa
MATANEWS, Tangerang - Tidak semua kalangan mahasiwa merespons positif rencana aksi unjuk rasa memperingati 2 tahun Tragedi Kanjuruhan.
Sikap itu antara lain datang dari Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (Presma UMT) Muhammad Asrul pada Sabtu 28 September 2024.
"Saat ini kembali muncul ajakan dari beberapa organisasi massa untuk melakukan aksi peringatan Tragedi Kanjuruhan yang dikaitkan dengan isu pelanggaran HAM, namun hingga saat ini belum ada pembahasan di internal sehingga dipastikan tidak akan turun aksi," kata Asrul.
Baca Lainnya :
- Soal Rencana Aksi Pada Hari Tani Nasional, Koorpresnas BEM PTMAI Tegaskan Jajarannya Absen
- Kapolsek Metro Tamansari Hadiri Peringatan HUT ke-79 TNI
- Setelah Kemang dan Kadin, Kembali Terjadi Bentrokan Premanisme Antar Kelompok
- LEMKAPI Apresiasi RBRA di Samsat Barat, Timur dan Selatan Wilayah Hukum Polda Metro
- Himbauan Pengendara Hindari Kepadatan di Sekitar Monas pada Kamis, 3 Oktober 2024
Apalagi semua pelaku pada kejadian itu telah menerima vonis hukuman dari majelis hakim.
"Para pelaku yang dianggap terlibat dalam insiden tersebut telah menjalani hukuman," ujar Asrul.
Dia menyebutkan tidak hanya itu saja namun pada isu lain pihaknya juga menerima ajakan serupa. Tetapi, memilih untuk mengabaikannya.
"Selama bulan September banyak ajakan untuk turun ke jalan, seperti September Hitam dan momentum Hari Tani Nasional, namun UMT tidak turun aksi karena masih mempertanyakan urgensi dari gerakan-gerakan tersebut," tuturnya.
Sebagai informasi, pada Pemilihan Raya atau Pemira yang digelar Sabtu 30 Juni 2024 lalu, Muhammad Asrul dan Andika Fakhriansyah terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa UMT periode 2024-2025. (Red)