- Kapolda Metro Resmikan Dirressiber, Kombes Pol Roberto G.M. Pasaribu Resmi Menjabat
- Polsek Pademangan Launching Gugus Tugas Polri untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Kapolri Bersama Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah
- Ngopi Kamtibmas Polsek Kelapa Gading Bersama Warga RW 06 Kelapa Gading Barat
- Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Banjir Rob di Muara Angke
- Polsek Koja Gelar Ngopi Kamtibmas di Kelurahan Koja
- Kapolsek Kelapa Gading Gelar Apel Kesiapan dan Pengecekan Perlengkapan Pengamanan Pilkada 2024
- Satresnarkoba Polres Jakbar Edukasi Bahaya Narkoba di SMK Muhammadiyah 4 Palmerah Jakarta Barat
- Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Bersama Lintas Agama di Semarang,Jawa Tengah
- Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri :Dukung Program Swasembada Pangan
Ajakan untuk Gabung Aksi Peringati Tragedi Kanjuruhan Dimentahkan Presma UMT
Tragedi Kanjuruhan
Keterangan Gambar : Istimewa
MATANEWS, Tangerang - Tidak semua kalangan mahasiwa merespons positif rencana aksi unjuk rasa memperingati 2 tahun Tragedi Kanjuruhan.
Sikap itu antara lain datang dari Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (Presma UMT) Muhammad Asrul pada Sabtu 28 September 2024.
"Saat ini kembali muncul ajakan dari beberapa organisasi massa untuk melakukan aksi peringatan Tragedi Kanjuruhan yang dikaitkan dengan isu pelanggaran HAM, namun hingga saat ini belum ada pembahasan di internal sehingga dipastikan tidak akan turun aksi," kata Asrul.
Baca Lainnya :
- Soal Rencana Aksi Pada Hari Tani Nasional, Koorpresnas BEM PTMAI Tegaskan Jajarannya Absen
- Kapolsek Metro Tamansari Hadiri Peringatan HUT ke-79 TNI
- Setelah Kemang dan Kadin, Kembali Terjadi Bentrokan Premanisme Antar Kelompok
- LEMKAPI Apresiasi RBRA di Samsat Barat, Timur dan Selatan Wilayah Hukum Polda Metro
- Himbauan Pengendara Hindari Kepadatan di Sekitar Monas pada Kamis, 3 Oktober 2024
Apalagi semua pelaku pada kejadian itu telah menerima vonis hukuman dari majelis hakim.
"Para pelaku yang dianggap terlibat dalam insiden tersebut telah menjalani hukuman," ujar Asrul.
Dia menyebutkan tidak hanya itu saja namun pada isu lain pihaknya juga menerima ajakan serupa. Tetapi, memilih untuk mengabaikannya.
"Selama bulan September banyak ajakan untuk turun ke jalan, seperti September Hitam dan momentum Hari Tani Nasional, namun UMT tidak turun aksi karena masih mempertanyakan urgensi dari gerakan-gerakan tersebut," tuturnya.
Sebagai informasi, pada Pemilihan Raya atau Pemira yang digelar Sabtu 30 Juni 2024 lalu, Muhammad Asrul dan Andika Fakhriansyah terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa UMT periode 2024-2025. (Red)