ETOS: Dimyati Natakusuma Tak Bisa Dibendung di Pilkada Banten 2024
Pilkada 2024

By Redaksi 30 Mei 2024, 10:26:55 WIB Daerah
ETOS: Dimyati Natakusuma Tak Bisa Dibendung di Pilkada Banten 2024

Keterangan Gambar : Istimewa


MATANEWS, Jakarta – Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah, mengungkapkan dalam rilisnya bahwa kekuatan H. Dimyati Natakusuma tak terbendung dalam Pilkada Provinsi Banten yang akan digelar November 2024. 

Iskandarsyah menyebutkan bahwa berdasarkan survei terbaru, Dimyati Natakusuma menduduki peringkat pertama, diikuti oleh Airin dan Wahidin di posisi kedua dan ketiga. "Saya ambil tiga besar saja ya, kalau calon terlalu banyak dikeluarkan semua jadi kurang menarik," ujar Iskandar dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Menurut Iskandarsyah, tingginya persentase dukungan untuk Dimyati Natakusuma terlepas dari dukungan partai politik atau faktor lainnya, adalah karena sejarah panjang keluarga Natakusuma di Banten. "Keluarga beliau adalah keluarga besar dan tak ada yang tak kenal beliau sekeluarga, hingga ayah beliau juga tokoh. Faktor inilah yang mendongkrak kekuatan beliau, sehingga beliau pun tak sulit untuk mencapai Senayan menjadi anggota legislatif," jelasnya.

Baca Lainnya :

Iskandarsyah menekankan pentingnya kesadaran masyarakat Banten untuk memilih pemimpin yang bersih dari korupsi. "Masyarakat Provinsi Banten harus sudah mulai disadarkan, masa mau dipimpin sama dinasti koruptor. Banten harus mandiri di usia lebih dari 20 tahun provinsi ini, jangan jadi provinsi yang jalan di tempat," tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi bahwa Banten memiliki potensi besar yang harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat setempat. "Sumber daya alam yang memadai, pelabuhan, bandara, pabrik-pabrik, destinasi wisata adalah sarana pemberdayaan masyarakat Banten prioritasnya, bukan pendatang yang lebih dominan. Karena itu, Banten perlu pembaharuan pemimpin, menggunting kekuatan koruptor di provinsi ini, mencerdaskan masyarakat provinsi Banten sepenuhnya, dan itu adalah tugas utama pemimpinnya," tutup Iskandar.

Survei berikutnya dijadwalkan akan dirilis bulan depan, dengan Iskandarsyah optimis bahwa perubahan dukungan akan ada, tetapi tidak signifikan. "Kita akan lihat survei di bulan depan, kemungkinan bergerak ada, tapi tak seberapa besar kok, sedikit bergeraknya, saya punya keyakinan itu," pungkasnya. (Wly)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment