- Hormati Bulan Suci Ramadhan, KBMI Wujudkan Rasa Aman dengan Tak Lakukan Aksi
- Songsong Lebaran 2025, BEM UPN Veteran Jakarta Terus Tebar Manfaat Bagi Panti Asuhan
- Dugaan Suap di Unit 5 Resmob Polres Jaksel, Korban Pengeroyokan Tak Dapat Keadilan
- Polda Metro Jaya Ungkap Praktik Kecurangan Takaran Minyakita Di Cipondoh Tangerang
- Kesampingkan Aksi, Himapolindo Pilih Fokus Adakan Raker-Seminar Nasional di UPN Veteran Jakarta
- Kapolri Turun ke Posko Terpadu, Pastikan Kesiapan Personel Operasi Ketupat 2025
- Polri Tawarkan Kakak Briptu Anumerta Ghalib Bergabung Jalur Bintara Rekpro
- Kapolri-Panglima TNI Sepakat Investigasi Kasus Penembakan Personel hingga Tuntas
- Polresta Banyuwangi & Jurnalis Ajak Masyarakat Taat Lalu Lintas
- Raja LAK Galuh Pakuan Lawatan ke Beijing, Perkuat Kerjasama Industri Energi dan Mobil Listrik
Kapolda Metro Jaya: Operasi Keselamatan Jaya 2025 Fokus ke Edukasi
Operasi Keselamatan Jaya 2025

Keterangan Gambar : Kami ingin membangun kesadaran masyarakat bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Baik pengendara motor, mobil, maupun pejalan kaki harus disiplin," ujar Karyoto kepada Media, Senin (10/2/2025) di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya.
MATANEWS, Jakarta – Polda Metro Jaya mulai menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2025 dari Tanggal 10 Feberuari Hingga 23 Februari 2025. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menegaskan operasi ini lebih menekankan edukasi kepada masyarakat dibandingkan sekadar penindakan pelanggaran lalu lintas.
“ Kami ingin membangun kesadaran masyarakat bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Baik pengendara motor, mobil, maupun pejalan kaki harus disiplin," ujar Karyoto kepada Media, Senin (10/2/2025) di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya.
Karyoto menyoroti pentingnya pemeriksaan kendaraan sebelum digunakan. Menurutnya, kecelakaan beruntun di Ciawi yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.
Baca Lainnya :
- Tim Ditressiber PMJ Ungkap Pembuatan Rekening Bank Ilegal dengan Bantuan AI
- Di Era Prabowo, Kyai Satibi PCNU Subang Serukan Tindakan Tegas Terhadap Mafia Tanah
- Ting Ting Bantah Tuduhan Penyekapan, Ajukan Laporan atas Berita Fitnah Nenek Dewi
- Tine Yowargana Bantah Tuduhan Penyekapan, Sebut Cerita Nenek Dewi Memutarbalikkan Fakta
- Wartawan Korban Kriminalisasi Minta Brigadir Fhilip Hendrikus Pasaribu Diberikan Sanksi Berat
"Banyak kecelakaan terjadi karena kelalaian, entah itu rem blong atau faktor lainnya. Maka dari itu, kami mengimbau masyarakat untuk lebih rutin mengecek kendaraannya sebelum bepergian," jelasnya.
Karyoto menegaskan bahwa gangguan mekanis memang sulit diprediksi, tetapi pengecekan berkala dapat meminimalisir risiko kecelakaan.
Operasi ini juga menjadi bagian dari persiapan Operasi Ketupat 2025, yang rutin digelar menjelang Lebaran. Karyoto mengingatkan pemudik, terutama pengguna motor, agar tidak membawa barang berlebihan saat perjalanan jauh.
"Setiap tahun kami melihat pemudik motor membawa barang berlebihan, padahal itu sangat berbahaya. Kalau bisa, barang yang berat dikirim lewat ekspedisi. Jangan memaksakan diri karena bisa berisiko kecelakaan," imbaunya.
Dalam operasi ini, Polda Metro Jaya mengerahkan 2.939 personel gabungan yang akan disebar di berbagai titik. Fokus utama adalah pengawasan pengemudi serta kelayakan kendaraan, termasuk uji KIR bagi angkutan umum.
Selain fokus pada keselamatan, Polda Metro Jaya juga berupaya mengurai kemacetan di sejumlah titik rawan, seperti Bundaran HI.
"Kami melihat ada beberapa titik yang sering mengalami kepadatan, terutama saat jam pulang kerja. Kami akan membentuk tim khusus pemecah kemacetan untuk mengatasi hal ini," kata Karyoto.
Kapolda Metro Jaya menegaskan bahwa ada dua hal utama yang menjadi perhatian dalam operasi ini:
Pengecekan kelayakan kendaraan, terutama sistem pengereman dan komponen keselamatan.
Kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, untuk mencegah kecelakaan akibat pelanggaran aturan.
"Kami berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan. Dengan begitu, angka kecelakaan bisa ditekan, terutama saat mudik Lebaran nanti," tutupnya. (Wly)
