- TNI Tegas Hadapi Perambah Hutan Ilegal
- TNI Hormati Keputusan Pemerintah Tunjuk Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramadhani sebagai Dirut Perum Bulog
- Audit Keamanan Stadion 17 Mei Banjarmasin oleh Baharkam Polri
- Korsabhara Baharkam Polri Tinjau Pengawasan Destinasi Wisata di Kabupaten Malang
- Perkuat Kemitraan Strategis, Panglima TNI Terima Kunjungan Kasad Singapura
- Seorang Remaja Perempuan Asal Kapuk, Cengkareng, Dilaporkan Hilang Sejak 6 Juli 2025
- Kapolres Jakbar Beri Penghargaan kepada 25 Personel Berprestasi di Apel Pagi
- PT BAT Instrumen Bank Internasional Bantah Tuduhan Investasi Bodong
- TNI Tegaskan Guru dan Nakes di Yahukimo Profesional, Tak Terlibat Satgas TNI
- TNI Lumpuhkan Tokoh OPM Enos Tipagau di Intan Jaya, Tanpa Korban Sipil
Kasatlantas Polrestabes Bandung Terus Usut Kasus Kecelakaan Maut di Bandung
Polrestabes Bandung

Keterangan Gambar : Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama
MATANEWS, Bandung – Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang pelajar SMAN 5 Bandung, Sulthan Abiyan Fattan (17), yang tewas setelah tertabrak sebuah mobil di Jalan Anggrek, Kota Bandung. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian usai tertabrak mobil Nissan Kick berwarna hitam dengan nomor polisi D 1491 AJQ yang dikendarai oleh seorang berinisial HS (55 tahun).
Saat ini, HS masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung. Meski sudah diperiksa, status hukum terhadap HS belum ditetapkan.
Baca Lainnya :
- Pupuk Indonesia, PLN, WIKA Disorot: ETOS Pertanyakan Aksi Tegas Penegak Hukum
- Kasat Lantas Polres Bogor Pastikan Layanan STNK & Program Pemutihan Berjalan Lancar
- Bareskrim Polri Ungkap TPPU Judi Online, Sita Aset Rp530 Miliar
- Menteri Bappenas Apresiasi Program Kerja Anwar Hafid, Sosok Gubernur Revolusioner
- Ditressiber Polda Metro Tangkap Pelaku Pemerasan Modus VCS di Media Sosial, 1 Pelaku Masih DPO
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini. “Belum, kita masih melengkapi berkas,” ujar Wahyu pada Kamis (8/5/2025).
Ia menambahkan, penyidik tengah memeriksa sejumlah saksi mata. “Masih BAP saksi-saksi yang ada di TKP. Setelah selesai semua dan memenuhi dua alat bukti kita gelar perkara,” jelasnya.
Kematian Sulthan Abiyan Fattan meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekannya di sekolah. B (16), teman sekelas korban, berharap agar pelaku penabrakan mendapat hukuman yang setimpal.
“Semoga mendapat keadilan saja, soalnya orangnya baik,” ujar B pada Rabu (7/5).
Pihak keluarga dan masyarakat kini menantikan langkah tegas dari aparat kepolisian dalam menuntaskan kasus kecelakaan yang merenggut nyawa seorang remaja berprestasi tersebut. (Wly)
