- Polsek Kalideres Ungkap Kasus Jambret di Citra Garden 2, Pelaku Ditangkap di Cengkareng
- Hari Bhayangkara ke-79, Polres Jakbar Dapat Kejutan Hangat dari Kodim 0503/JB
- Panglima TNI Dampingi Presiden RI Tinjau Kesiapan Kontingen Parade Dan Defile untuk Prancis
- Dandim 1710/Mimika Hadiri Kegiatan Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan
- Kodim 1710/Mimika Dengan Polres Mimika Gelar Patroli Bersama
- Kodim 1710/Mimika Dengan Polres Mimika Gelar Patroli Bersama
- Kapuspen TNI Hadiri Gala Literasi Nusantara HUT ke-60 Kompas; Media adalah Mitra Strategis TNI
- Peringati Tahun Baru Hijriah: Hijrah Membuat Hidup TNI Lebih Prima
- Kapolres Jakbar Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Jelang Hari Bhayangkara ke-79
- Semarakkan HUT Kota Jakarta ke 498, LMK Sunter Agung Gelar Bakti Sosial
Kasatlantas Polrestabes Bandung Terus Usut Kasus Kecelakaan Maut di Bandung
Polrestabes Bandung

Keterangan Gambar : Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama
MATANEWS, Bandung – Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang pelajar SMAN 5 Bandung, Sulthan Abiyan Fattan (17), yang tewas setelah tertabrak sebuah mobil di Jalan Anggrek, Kota Bandung. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian usai tertabrak mobil Nissan Kick berwarna hitam dengan nomor polisi D 1491 AJQ yang dikendarai oleh seorang berinisial HS (55 tahun).
Saat ini, HS masih menjalani pemeriksaan intensif oleh Unit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung. Meski sudah diperiksa, status hukum terhadap HS belum ditetapkan.
Baca Lainnya :
- Pupuk Indonesia, PLN, WIKA Disorot: ETOS Pertanyakan Aksi Tegas Penegak Hukum
- Kasat Lantas Polres Bogor Pastikan Layanan STNK & Program Pemutihan Berjalan Lancar
- Bareskrim Polri Ungkap TPPU Judi Online, Sita Aset Rp530 Miliar
- Menteri Bappenas Apresiasi Program Kerja Anwar Hafid, Sosok Gubernur Revolusioner
- Ditressiber Polda Metro Tangkap Pelaku Pemerasan Modus VCS di Media Sosial, 1 Pelaku Masih DPO
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha Utama menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini. “Belum, kita masih melengkapi berkas,” ujar Wahyu pada Kamis (8/5/2025).
Ia menambahkan, penyidik tengah memeriksa sejumlah saksi mata. “Masih BAP saksi-saksi yang ada di TKP. Setelah selesai semua dan memenuhi dua alat bukti kita gelar perkara,” jelasnya.
Kematian Sulthan Abiyan Fattan meninggalkan duka mendalam bagi rekan-rekannya di sekolah. B (16), teman sekelas korban, berharap agar pelaku penabrakan mendapat hukuman yang setimpal.
“Semoga mendapat keadilan saja, soalnya orangnya baik,” ujar B pada Rabu (7/5).
Pihak keluarga dan masyarakat kini menantikan langkah tegas dari aparat kepolisian dalam menuntaskan kasus kecelakaan yang merenggut nyawa seorang remaja berprestasi tersebut. (Wly)
