- Ngopi Kamtibmas Polsek Kelapa Gading Bersama Warga RW 06 Kelapa Gading Barat
- Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Banjir Rob di Muara Angke
- Polsek Koja Gelar Ngopi Kamtibmas di Kelurahan Koja
- Kapolsek Kelapa Gading Gelar Apel Kesiapan dan Pengecekan Perlengkapan Pengamanan Pilkada 2024
- Satresnarkoba Polres Jakbar Edukasi Bahaya Narkoba di SMK Muhammadiyah 4 Palmerah Jakarta Barat
- Kapolri dan Panglima TNI Hadiri Doa Bersama Lintas Agama di Semarang,Jawa Tengah
- Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri :Dukung Program Swasembada Pangan
- Polda Metro Jaya Terapkan Pendekatan Holistik Tangani Judi Online di Kalangan Personel Polri
- Polres Metro Jakarta Utara Luncurkan Gugus Tugas Polri untuk Dukung Ketahanan Pangan
- Polri Dukung Program Ketahanan Pangan: Polsek Koja Tebar Benih Ikan Patin di Tanah Merah
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Klarifikasi Kabar Penangguhan Gelar Doktor dari Universitas Indonesia
Klarifikasi
Keterangan Gambar : Istimewa
MATANEWS, Jakarta – Bahlil Lahadalia, angkat bicara terkait kabar mengenai penangguhan kelulusannya dalam meraih gelar Doktor dari Universitas Indonesia (UI). Dalam keterangannya kepada awak media di Gedung DPR pada Rabu (13/11/2024), Bahlil menyampaikan tiga poin utama untuk meluruskan informasi yang beredar.
Pertama,Bahlil mengakui bahwa ia belum mengetahui detail isi surat dari pihak UI terkait proses kelulusannya. Namun,Bahlil mengungkapkan bahwa ia sudah menerima rekomendasi dari universitas sebagai bagian dari prosedur akademik.
Kedua,Bahlil mengaku belum mengetahui detail isi surat dari UI. Namun, mantan Menteri Investasi/Kepala BKPM ini menyebut sudah mendapatkan rekomendasi dari pihak Universitas.
Baca Lainnya :
- Kelulusan Program Doktor S3 Bahlil Lahadalia Ditangguhkan, UI Lakukan Sidang Etik
- Polri Gelar Acara Pengantar Purna Tugas dan Pengantar Tugas Pejabat Utama
- Universitas Indonesia Tangguhkan Gelar Doktor Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka Luncurkan Layanan Lapor Mas Wapres untuk Aduan Masyarakat
- Ayah Aku Rindu Film Karya Yonif 330 Tri Dharma, Juara I Ajang Military Short Movie Festival 2024
“Saya belum tahu isinya. Tapi yang jelas bahwa kalau rekomendasinya mungkin sudah dapat. Saya sudah dapat,” ujar Bahlil di hadapan awak media.
Lebih lanjut, Bahlil menegaskan bahwa informasi yang beredar mengenai penangguhan tersebut keliru. Ia menjelaskan bahwa proses yang terjadi saat ini bukanlah penangguhan, melainkan terkait jadwal yudisium, yang akan menentukan kelulusan resminya. Menurutnya, yudisium dijadwalkan pada bulan Desember mendatang, sehingga wisuda pun baru bisa dilaksanakan pada waktu tersebut.
“Yang saya pahami bukan ditangguhkan tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember. Dan saya dinyatakan lulus itu kan setelah yudisium. Yudisium saya kan di Desember,” terang Bahlil.
dan yang ketiga,Bahlil juga menjelaskan bahwa setelah disertasi diserahkan, masih ada proses perbaikan yang harus diselesaikan sebagai bagian dari syarat akademik. Namun, ia memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai detail prosedur tersebut dan menyarankan para jurnalis untuk mengonfirmasi langsung kepada pihak UI.
“Jadi setelah perbaikan disertasi baru dinyatakan selesai. Selebihnya rinciannya nanti tanya di UI aja, ya,” pungkas Bahlil.
Sebagai informasi, Bahlil Lahadalia, yang menjabat sebagai Menteri ESDM di era Presiden Joko Widodo dan kini berlanjut dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, sebelumnya telah menyelesaikan studinya di UI. Namun, dengan klarifikasi ini, diharapkan publik bisa memahami bahwa proses akademik yang ia jalani masih dalam tahapan yang sesuai dengan jadwal universitas.
Keterangan ini sekaligus mengklarifikasi spekulasi mengenai penangguhan kelulusan Bahlil, yang sebenarnya masih menunggu tahapan yudisium resmi dari UI pada Desember mendatang.(Red)