Dampak Pemilu 2024: Membawa Berkah Industri Percetakan
Berkah Industri Percetakan

MATANEWS, Jakarta - Pemilu 2024 tidak hanya menjadi momen penting bagi demokrasi, tetapi juga memberikan dampak positif signifikan bagi dunia usaha percetakan di Indonesia. Dalam atmosfer demokrasi yang meriah, lonjakan permintaan cetakan materi kampanye, seperti poster dan selebaran, menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan.

Para pelaku usaha percetakan melaporkan peningkatan pesanan yang luar biasa selama masa kampanye pemilu. Kebutuhan akan produk cetakan, terutama spanduk dan brosur, tidak hanya menciptakan gelombang pekerjaan baru tetapi juga mendongkrak omzet perusahaan-perusahaan percetakan di seluruh negeri.

Heru Barokah, seorang pengusaha percetakan di Kalibaru, Kemayoran, mengungkapkan bahwa pesanan spanduk menjadi fokus utama dalam operasional bisnisnya selama pemilu ini.

Baca Lainnya :

• ETOS Menilai Debat Cawapres: Masyarakat Harus Menjadi Penilai Utama
• Wacana Kenaikan Pajak Hiburan Picu Ancaman Tutupnya Bisnis Karaoke Inul Daratista
• Antispasi Banjir, Kapolsek Mampang dan Camat Bentuk Kampung Siaga Bencana
• Jatanras Polda Metro Jaya Gelar Rekonstruksi Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan di Depok
• Kasus Pidana Penghilangan Saham Lambat di Bareskrim, Mintarsih Berencana Datang ke Kompolnas

"Saya merasa bahwa kontribusi positif pada pertumbuhan perusahaannya terutama berasal dari pesanan spanduk yang mendukung kampanye pemilu." tegas Heru kepada Matanews saat ditokonya pada Rabu, (24/01/2024).

Penggunaan teknologi cetak digital diakui sebagai kunci keberhasilan dalam memenuhi permintaan yang meningkat pesat.

" Saya mencatat peningkatan efisiensi produksi, memungkinkannya untuk dengan cepat memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa mengorbankan kualitas cetakan. Pemanfaatan teknologi cetak digital menjadi tren utama yang mendukung kemajuan industri percetakan dalam menyikapi dinamika permintaan pasar." ucapnya.

Industri percetakan, termasuk Heru Barokah, melihat pemilu sebagai peluang strategis untuk memperkuat kerjasama dengan partai politik dan kandidat.

"Kerjasama ini tidak hanya memberikan keuntungan finansial tetapi juga menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara sektor politik dan ekonomi." jelasnya.

Secara keseluruhan, hasil wawancara dengan Heru Barokah mencerminkan bahwa pemilu 2024 membawa berkah nyata bagi dunia usaha percetakan di Indonesia, terutama dalam produksi spanduk yang menjadi tren dominan pada tahun ini. Lonjakan permintaan cetakan kampanye menciptakan momentum positif untuk pertumbuhan industri percetakan, yang turut mendukung proses demokrasi dan ekonomi nasional. (Edg)