- Kapolres Metro Jakut Sholat Subuh Berjamaah di Masjid Jami Al Amin Kelapa Gading
- Polsek Bekasi Selatan Gelar Cooling System Jelang Pilkada 2024 di Margajaya
- Gudang logistik KPU Jakarta Timur dijaga ketat personil Kepolisian
- Polsek Koja Gelar Program Cooling System untuk Ciptakan Situasi Kondusif di Wilayah Kecamatan Koja
- Operasi Mantap Praja Jaya 2024 Polda Metro Jaya Turunkan 180 Personel untuk Kampanye Pilkada
- Dukung Program Asta Cita Presiden Polres Jakbar Tangkap Puluhan Tersangka Narkoba dalam Sebulan
- Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri
- Polsek Pademangan Tingkatkan Patroli, Wujudkan Keamanan Lingkungan yang Kondusif
- Polres Metro Jakarta Utara Luncurkan Both Counter BPJS
- Razman Arif Nasution Resmi Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris
Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat Dikecam atas Pelayanan Kurang Baik
Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat
Keterangan Gambar : Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat
MATANEWS, Jakarta - Sebuah kisah pahit datang dari Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat, ketika seorang pasien demam berdarah mengungkapkan pengalaman kurang menyenangkan dengan pelayanan yang diterimanya, pada Minggu (28/01/2024). Pasien tersebut awalnya datang pada hari Jumat (26/01/2024) dengan gejala demam yang parah dan kelemahan yang signifikan, disertai penurunan drastis trombosit mencapai 107.000 menurut hasil pemeriksaan darah di Puskesmas Kebon Jeruk.
Meskipun mendapat resep obat, pasien pulang dengan melakukan berobat jalan. Setelah tiga hari berlalu, pasien kembali untuk kontrol dengan hasil trombosit yang hanya naik sedikit menjadi 119.000.
Kejutan terjadi saat pasien bertemu dengan dokter yang berbeda pada hari ketiga. Dokter tersebut menyatakan bahwa seharusnya pasien sudah mendapatkan infus sebagai tindakan awal saat pertama kali datang.
Baca Lainnya :
- Dit Binmas Polda Metro Jaya Laksanakan Program Subuh Keliling di Masjid Al Hidayah Cilandak Barat
- Persiapan Pengamanan Setting Surat Suara Dalam Kotak Suara Pemilu Tahun 2024
- Kasus Pengoplosan Gas Subsidi: Mantan Wakil Rakyat IA Bebas Setelah Hukuman Percobaan
- Polres Ngawi Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor di Widodaren
- Kapolres Pimpin Upacara Sertijab Pejabat Polres Ngawi
Keluarga pasien menyatakan kekecewaannya terhadap Puskesmas Kebon Jeruk, merasa bahwa pelayanan kurang cermat dan pasien seharusnya mendapatkan infus sejak awal sesuai dengan saran dokter pada hari ketiga. Pertanyaan pun muncul, apakah pasien harus berada dalam kondisi kritis baru mendapatkan perhatian serius?
Kritik terhadap pelayanan puskesmas ini juga diarahkan kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dengan harapan agar melakukan tinjauan menyeluruh di setiap puskesmas. Peningkatan kualitas pelayanan menjadi fokus utama agar pasien tidak harus menunggu dalam kondisi kritis sebelum mendapatkan perawatan yang serius. (Red)