BNN RI Musnahkan 9,4 Kg BB Narkotika Hasil Ungkap Kasus Melalui Jasa Pengiriman
BNN RI

MATANEWS, Jakarta - Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menggelar pemusnahan barang bukti hasil tindak pidana narkotika di Lapangan Parkir BNN RI pada Kamis (25/4). Total berat barang bukti yang dimusnahkan mencapai 9.492,49 gram, terdiri dari 6.344 gram sabu, 1.898 gram ganja, dan 1.250,49 gram ekstasi.

Pemusnahan ini merupakan hasil ungkap kasus melalui jasa pengiriman di Jakarta, Bogor, dan jaringan Medan-Jakarta dengan melibatkan 7 orang tersangka. Sebelumnya, barang bukti seberat 9.534,49 gram telah disita, terdiri dari 6.361 gram sabu, 1.903 gram ganja, dan 1.270,49 gram ekstasi.

Berdasarkan Undang-Undang No.35 tahun 2009 Pasal 90 ayat 1, sebagian kecil barang bukti narkotika disisihkan untuk kepentingan uji laboratorium dan pembuktian perkara di persidangan, dengan rincian 17 gram sabu, 5 gram ganja, dan 20 gram ekstasi.

Baca Lainnya :

• Puluhan Sepeda Motor Curian Diamankan, Polsek Tambora Amankan 3 Pelaku Curanmor
• Polisi Tangerang Ungkap Pembunuhan Sadis Bocah 7 Tahun Oleh Tante Sendiri, Kapolres Ini Motifnya
• Konsen Siapkan Pemira, BEM UBK Tak Turun Aksi Sikapi Putusan MK
• Kapolres: Wanita hamil tewas di Kelapa Gading Akibat Aborsi
• Polres Jakbar Beberkan Kasus Pencabulan Bocah 5 Tahun Di Cengkareng, Pelaku terancam 15 Tahun Penjar

Dengan pemusnahan ini, BNN RI berhasil menyelamatkan sekitar 18.553 jiwa dari potensi penyalahgunaan narkotika di Tanah Air.

Berikut adalah kronologis pengungkapan empat kasus tindak pidana narkotika dengan 7 tersangka:

1. LKNOOO9: Tim BNN RI menerima informasi tentang satu paket yang diduga berisi sabu dari Amerika untuk seseorang di Jakarta Utara. Setelah melakukan controlled delivery, paket tersebut diterima oleh DS, dan setelah interogasi, paket itu hanya transit di Indonesia dan akan dilanjutkan ke Australia.

2. LKN 0010: Tim BNN melakukan penyelidikan terhadap AL yang diduga menerima paket berisikan ganja di Bogor. AL diamankan pada 1 April 2024.

3. LKN 0012: AM ditangkap karena menerima paket sabu dari Malaysia di Jakarta Timur pada 6 April 2024.

4. LKNOO13: Paket ekstasi jaringan Medan-Jakarta seberat 1.250,49 gram berhasil dicegat dan pemiliknya diamankan pada 7 April 2024.

Tindakan yang dilakukan oleh tim BNN RI ini adalah komitmen pemerintah Indonesia dalam memberantas peredaran narkotika di Tanah Air. BNN RI mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum demi mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba. (Wly)