- Polsek Cakung Tangkap Pelaku Pengeroyokan Ojek Online di Jalan Raya Pulogebang
- Pengungkapan Kasus Curanmor di Polres Metro Jakarta Utara
- Ditreskrimum Polda Metro Jaya Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian Bajaj
- Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Penipuan Trading Forex
- Polres Jakbar Gelar Ngopi Bada Ashar untuk Persiapan Pilkada 2024 Yang Aman dan Kondusif
- 107 Peserta Lolos Verifikasi Administrasi Calon Anggota Kompolnas 2024-2028
- Dewi, Istri Popeye, Kecewa: Yadi Sebut Penangguhan Penahanan Popeye Bukan Hasil Kerja Pengacaranya
- Zulfikar dan Paul Soroti Kinerja Polres Cianjur dalam Penanganan Kasus Herman Popeye
- Silaturahmi dan Sosialisasi Anggota PSN DPW Kabupaten Bekasi
- Dewi, Istri Herman Popeye, Meminta Keadilan kepada Polres Cianjur agar Semua yang Terlibat Ditangkap
Konsen Siapkan Pemira, BEM UBK Tak Turun Aksi Sikapi Putusan MK
Politik
![Konsen Siapkan Pemira, BEM UBK Tak Turun Aksi Sikapi Putusan MK](https://mata.news/asset/foto_berita/IMG-20240424-WA0011.jpg)
Keterangan Gambar : Istimewa
MATANEWS, Jakarta - Menjelang Mahkamah Konstitusi atau MK memutuskan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres pada Senin 22 April 2024 mendatang, kalangan mahasiswa pun telah menentukan sikapnya.
Antara lain seperti yang disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Universitas Bung Karno (UBK).
"Kami BEM UBK tidak memiliki agenda pergerakan maupun aksi terkait PHPU 2024 di MK," kata Ketua BEM FISIP UBK Roniko Van Basten Gultom, Kamis 18 April 2024.
Baca Lainnya :
- Kapolres: Wanita hamil tewas di Kelapa Gading Akibat Aborsi
- Polres Jakbar Beberkan Kasus Pencabulan Bocah 5 Tahun Di Cengkareng, Pelaku terancam 15 Tahun Penjar
- Polsek Cengkareng Ungkap Modus Pemerasan Toko Minimarket, Pelaku Meminta THR Idul Fitri
- ETOS: Komjend Pol Purn. Dr.(HC) Drs. Dharma Pongrekun MM.MH Layak Pimpin DKI
- Wakapolres Metro Depok Terjun Langsung Pengaturan Lalu Lintas Urai Kemacetan
Niko, sapaan akrabnya, menyebutkan sekalipun ada yang turun aksi dipastikan tak akan membawa nama kampus UBK melainkan ikut ke organisasi luar.
"Apabila ada mahasiswa UBK yang terlibat aksi maka dipastikan bahwa tidak akan membawa nama BEM UBK tetapi kemungkinan akan bergabung dengan organ eksternal seperti LMND dan GMNI," tuturnya.
Pihaknya menegaskan bahwa seluruh keorganisasian mahasiswa di kampusnya saat ini tengah fokus persiapkan ajang pemilu raya atau Pemira guna tentukan Ketua BEM dan perangkatnya di periode yang baru.
Terlebih pelaksanaan kegiatan tersebut sama momennya dengan agenda yang ada di MK.
"BEM FISIP UBK sedang fokus mempersiapkan Pemira yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 April 2024 dan Munas HIMAKOM tanggal 22 April 2024," ucapnya. (Red)
![Arisan Sehat](https://mata.news/asset/foto_iklantengah/IMG-20240123-WA0012.jpg)