- Kapolres Metro Depok Cek Keamanan Sejumlah Gereja Jelang Hari Paskah 2025
- Respons Cepat Dirlantas Polda Metro Jaya Tangani Kepadatan Akibat Bongkar Muat di Tanjung Priok
- Mafia Tanah Caplok Kantor BUMNU Jabar, Kyai NU Desak Menteri ATR/BPN dan Kapolda Jabar Bertindak
- Kurang dari 24 Jam, Dokter Diduga Lecehkan Pasien di Garut Berhasil Diamankan Polisi
- Ada Peraturan Putra Daerah di Bekasi, Bikin Resah Warga Perumahan Subsidi
- Ahmad Syahroni Apresiasi Polres Metro Jakarta Timur: Tindak Cepat Kasus Viral Penganiayaan ART
- Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Berhasil Ungkap Kasus Rudapaksa Anak Tiri Hingga Hamil
- Kapolda Metro Jaya Pimpin Sertijab 6 Pejabat Utama, Ini Daftarnya
- Komjen Pol Imam Sugianto Serah Terima Jabatan kepada Irjen Pol Akhmad Wiyagus
- Kapolres Metro Jakarta Utara Hadiri Peringatan Haul ke-10 Habib Muhammad bin Salim Al Habsyi di Kela
Pilkada Serentak 2024 Aman dan Lancar, Ketum LMP Saluti Jajaran Polri
Pilkada Serentak

Keterangan Gambar : Istimewa
MATANEWS, Jakarta - Pilkada serentak pada Rabu 27 November 2024 lalu dinilai terselenggara dengan lancar dan sukses. Terutama dari sisi keamanan, tidak ada gejolak berarti yang menimbulkan gangguan stabilitas.
Demikian pandangan yang disampaikan oleh Ketua Umum Laskar Merah Putih (LMP) HM. Arsyad Cannu, dalam keterangan tertulisnya, Minggu 8 Desember 2024.
"Pilkada serentak 2024 bisa berjalan aman dan lancar tentu tak lepas dari kinerja Polri yang dengan maksimal mengamankan pesta demokrasi lima tahunan ini," ujar Arsyad.
Baca Lainnya :
- Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Hadiri Apel Siaga Posko Terpadu Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025
- Kombes Pol M. Arsal Sahban Gandeng Northern Illinois University
- Polsek Koja Gelar Program Cooling System di Pos RW 014 Mahoni Kelurahan Lagoa Jakarta Utara
- Kapolri: Direktorat PPA dan TPPO Harus Jadi Penegak Hukum Sekaligus Motivator Kesetaraan Gender
- Kapolri Harap Direktorat PPA dan PPO Tekan Jumlah Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Pihaknya juga mengimbau para kandidat hingga para pendukungnya tetap menjaga situasi kondusif seperti saat ini.
"Agar semua pihak yang berkontestasi untuk menerima hasil pilihan masyarakat," kata Arsyad.
Selain itu, ditekankan ke pasangan calon dan parpol pengusung agar mengikuti jalur hukum bila merasa tidak terima pada hasil yang telah ditetapkan KPU.
"Apabila ada hal-hal yang dianggap merugikan pihak tertentu agar dilakukan melalui mekanisme perundang-undangan yang berlaku," tegasnya.
Lalu adanya perbedaan pilihan selama konstelasi lalu berlangsung jangan sampai terus berlarut sehingga bisa menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
"Masyarakat yang sempat terbelah akibat perbedaan pilihan politik selama penyelenggaraan Pilkada serentak ini agar kembali merajut persatuan untuk bersama membangun daerahnya masing-masing untuk kemajuan bangsa menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045," ucapnya. (Red)
